ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan pasokan oksigen dari KRI dr Soeharso yang merupakan kapal perang rumah sakit terbesar di Indonesia. Kapal ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang untuk membantu suplai oksigen di sejumlah rumah sakit yang berada di kawasan Semarang.
KRI Dr Soeharso-990 bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: Facebook/Ganjar Pranowo
Pendayagunaan kapal perang ini bertujuan sebagai salah satu sarana produksi oksigen beserta pengisian tabung oksigen di wilayah Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir meninjau langsung proses produksi oksigen di lokasi pada Rabu (28/7) menyampaikan bahwa suplai oksigen dari kapal perang ini diprioritaskan untuk rumah sakit di Kota Semarang.
“Dengan begitu, oksigen dari sumber lain bisa digunakan untuk pemenuhan berbagai daerah di Jateng. Kami prioritaskan kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Semarang Raya karena lebih dekat dari lokasi KRI dr Soeharso-,” ungkap Ganjar.
KRI Dr Soeharso sendiri merupakan kapal perang milik Indonesia yang memiliki generator oksigen. Dengan fasilitas tersebut, kapal ini mampu memproduksi oksigen sampai dengan kapasitas 150.000 liter per hari atau sekitar 20-25 tabung oksigen dengan kapasitas 6.000 liter.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan kapal ini akan bersiaga sebagai sentra produksi oksigen di wilayahnya untuk menjamin kebutuhan oksigen terpenuhi. Terlebih, kebutuhan oksigen di Jateng beberapa waktu ini termasuk langka bahkan hingga minus 30 persen.
“Kami memang masih butuh oksigen. Maka dari itu, kami mencari cara lain termasuk substitusinya, seperti menggunakan oksigen konsentrator hingga membuat oksigen generator,” imbuhnya.
Menurut Ganjar, ia telah berupaya mencari suplai oksigen dari wilayah lain dan telah mendapat bantuan oksigen dari Palembang, Kendari, dan Jawa Timur. Ganjar juga menyampaikan bahwa Pemprov Jateng telah membeli ISO-tank dari Singapura yang dijadwalkan tiba dalam minggu ini.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kolonel Laut Nazarudin dalam peninjauan isi ulang oksigen dalam KRI Soeharso-990. Foto: jatengprov.go.id
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Nazarudin menyatakan bahwa KRI Dr Soeharso akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas sampai waktu yang belum ditentukan dalam pengawasan Koarmada II. Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengirim KRI Semarang-594 di bawah kendali Koarmada I untuk bersandar di Pelabuhan Surabaya. KRI Semarang-594 sendiri dapat memproses isi ulang oksigen hingga 75 liter dalam 24 jam untuk mengamankan pasokan oksigen di Jawa Timur.
Sebelumnya, Pemprov Jateng juga menerima bantuan oksigen sejumlah 20 ton oksigen dari Palang Merah Indonesia PMI Jateng untuk delapan rumah sakit yakni 3 ton untuk RSUD Moewardi, 3 ton untuk RSJD Surakarta, 2 ton untuk RSUD Kota Surakarta, 2 ton untuk RSJD Dr RM Soedjarwadi, 2 ton untuk RSJD Dr Amino Gondohutomo, 3 ton untuk RSUD Wongsonegoro, 3 ton RSUD Tugurejo dan 2 ton untuk RSN Diponegoro Semarang. (Regita)