Thephrase.id - Timnas Maroko U-20 mencatat sejarah besar di Piala Dunia U-20 2025 setelah menumbangkan Timnas Argentina U-20 dengan skor 2-0 pada partai final yang digelar di Santiago, Chile, pada Minggu, 19 Oktober 2025 malam waktu setempat.
Kemenangan ini menandai gelar juara dunia pertama Timnas Maroko U-20 di semua kelompok usia sepanjang sejarah sepak bolanya.
Yassir Zabiri menjadi bintang kemenangan Timnas Maroko U-20 setelah mencetak dua gol pada babak pertama. Pemain muda yang berkarier di FC Famalicao, Liga Portugal itu membawa timnya unggul cepat dan memastikan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kedua gol Zabiri menjadi pembeda dalam laga final yang berlangsung ketat. Timnas Argentina U-20 berusaha mengejar ketertinggalan di babak kedua, tetapi pertahanan solid Timnas Maroko U-20 di bawah arahan pelatih Mohamed Ouahbi berhasil menahan gempuran lawan.
Perjalanan Timnas Maroko U-20 menuju final juga tidak kalah impresif. Setelah menjadi juara grup, tim muda Atlas Cubs itu menyingkirkan Timnas Amerika Serikat U-20 di perempat final dan menaklukkan Timnas Prancis U-20 di semifinal lewat adu penalti dengan skor 5-4 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Sebelumnya di babak 16 besar, Timnas Maroko U-20 juga menumbangkan Timnas Korea Selatan U-20 dalam laga yang berlangsung ketat. Rentetan hasil tersebut menempatkan Timnas Maroko U-20 sebagai tim Afrika pertama yang kembali ke final sejak Timnas Ghana U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2009.
Timnas Argentina U-20 datang ke final dengan status favorit juara dan enam kali juara dunia di level ini. Namun, absennya dua pemain andalan, Claudio Echeverri dari Bayer Leverkusen dan Franco Mastantuono dari Real Madrid, berpengaruh besar terhadap performa tim muda Albiceleste.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Timnas Argentina U-20 sepanjang turnamen di Chile. Sebelumnya, mereka melaju mulus ke final tanpa terkalahkan dan hanya kebobolan dua gol di seluruh laga.
Sementara itu, kesuksesan Timnas Maroko U-20 disambut dengan euforia di seluruh negeri. Dukungan besar datang dari masyarakat hingga para pesepak bola bintang asal Maroko, termasuk Achraf Hakimi yang mengirimkan pesan khusus untuk para pemain muda.
"Pertama-tama selamat atas kerja keras kalian yang telah membuat kami bangga di Piala Dunia ini. Sekarang hanya tinggal satu langkah lagi, kami semua berada di belakang kalian. Dima Maghreb. Ayo bersama-sama!" beber Hakimi.
Kemenangan ini mempertegas perkembangan pesat sepak bola Maroko dalam beberapa tahun terakhir. Setelah tim seniornya mencapai semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar, kini generasi muda mereka mengangkat trofi di level U-20.
Kapten Othmane Maâma menjadi salah satu figur penting di balik keberhasilan ini. Kepemimpinannya di lapangan, ditambah dengan penampilan solid kiper utama Timnas Maroko U-20, membuat tim mampu menjaga kestabilan hingga babak akhir turnamen.
Pelatih Mohamed Ouahbi juga mendapat pujian atas pendekatan taktik yang disiplin dan efisien. Di tangan pelatih tersebut, Timnas Maroko U-20 tampil dengan keseimbangan antara serangan cepat dan pertahanan terorganisir yang kuat.