Thephrase.id - Cristiano Ronaldo Junior, putra dari megabintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, mencuri perhatian setelah mencetak dua gol untuk Timnas Portugal U-15 dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Timnas Kroasia U-15.
Aksi gemilang Ronaldo Jr itu terjadi dalam babak final Vlatko Markovic International Tournament yang digelar di Kroasia pada Minggu, 18 Mei 2025.
Bermain sebagai starter bersama Timnas Portugal U-15, Ronaldo Jr langsung memberi dampak. Pemain akademi Al Nassr itu membuka keunggulan timnya pada menit ke-13 lewat penyelesaian kaki kiri dari sudut sempit yang menghantam mistar dan masuk ke gawang.
Aksi tersebut langsung disambut selebrasi ikonik sang ayah: "SIU". Mengenakan nomor punggung 7, angka keramat dalam karier sang ayah, remaja berusia 14 tahun itu tampak penuh percaya diri.
Tak hanya mengulangi selebrasi, gaya bermain dan ketenangan Ronaldo Jr di atas lapangan pun mengingatkan fans sepak bola kepada sang ayah saat masih muda.
Tak berhenti di situ, Ronaldo Jr kembali mencatatkan namanya di papan skor sebelum turun minum lewat sundulan jarak dekat. Gol keduanya memastikan Timnas Portugal U-17 unggul sementara sebelum ia ditarik keluar pada menit ke-54.
Meski Timnas Kroasia U-15 sempat menyamakan kedudukan dua kali melalui Ivan Caleta dan gol penyeimbang di menit ke-59, Timnas Portugal U-15 akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Rafael Cabral 12 menit jelang laga usai.
Hasil ini membawa Timnas Portugal U-15 menjuarai turnamen yang diikuti oleh beberapa negara Eropa dan Asia. Tak butuh waktu lama untuk dunia mengetahui kabar ini.
Federasi Sepak Bola Portugal ikut merayakan dengan unggahan di Instagram, "The first SIUUUU of Cristiano Jr. for Portugal!"
Cristiano Ronaldo turut merayakan debut anaknya di ajang internasional. Dalam unggahan penuh kebanggaan di media sosial, ia menulis, "Selamat untuk debut dengan Timnas Portugal, anakku." "Aku sangat bangga dengan kamu."
Meski terpaut usia 26 tahun, sang ayah sempat mengungkapkan impian pribadinya untuk bermain satu tim dengan sang anak. "Aku ingin itu terjadi, aku ingin itu terjadi," kata Ronaldo.
"Itu bukan sesuatu yang membuatku terjaga di malam hari, tapi kita lihat saja nanti. Itu lebih berada di tangannya daripada di tanganku," lanjut Ronaldo.
"Tahun-tahun mulai berlalu dan suatu hari nanti aku harus melepaskannya. Akan datang masanya di mana itu tak lagi memungkinkan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara psikologis," beber Ronaldo.