Thephrase.id - Kiper baru Manchester United, Andre Onana, menyemprot mantan kapten Setan Merah, Harry Maguire. Ada apa dengan keduanya?
Kejadian terjadi ketika Manchester United keok 2-3 dari Borussia Dortmund dalam uji coba di Amerika Serikat pada Senin, 31 Juli 2023 di Allegoant Stadium, Las Vegas.
Dua gol Manchester United dicetak oleh Diogo Dalot pada menit ke-24 dan Antony pada menit ke-52.
Tiga gol Dortmund berasal dari brace Donyell Malen pada menit ke-43 dan ke-44 serta Youssoufa Moukoko pada menit ke-71.
Maguire membuat blunder pada menit ke-48. Ia mengoper ke Christian Eriksen yang sedang dalam tekanan pemain lawan. Bola direbut pemain Dortmund dan mengancam gawang Manchester United.
Untung saja, Onana masih bisa menyelamatkan gawang Setan Merah. Penjaga gawang yang baru dibeli dari Inter Milan itu mampu menepis tendangan pemain Dortmund.
Kecewa dengan situasi itu, Onana mendatangi Maguire. Ia kesal dan memarahi bek berusia 30 tahun itu. Momen Onana menyemprot Maguire viral di media sosial.
Sementara itu, manajer Manchester United, Erik ten Hag murka dengan permainan Setan Merah ketika takluk dari Dortmund. Harry Maguire dan kawan-kawan disebutnya bermain buruk sejak pertengahan babak kedua.
"Permainan itu terbagi ke dalam dua bagian. Satu jam pertama bagus, kami bermain sebagai tim. Banyak dinamika. Tekanan juga bagus," beber Ten Hag dilansir dari Manchester Evening News.
"Jadi, sangat menyenangkan untuk melihatnya dan itulah yang ingin saya katakan di babak pertama. Namun, tiba-tiba MU kebobolan dua gol," lanjutnya.
"Itu menjengkelkan. Setengah jam terakhir, itu kinerja yang buruk. Mereka tidak mengikuti aturan sama sekali. Tidak menekan, tidak membangun atau menyerang," sambung Ten Hag.
"Itu tidak bagus sama sekali. Saya berkata kepada tim, itu adalah tur yang bagus. tetapi Anda ingin menyelesaikan dengan penampilan yang bagus," tambahnya.
"Hanya ada 60 menit yang membuat saya senang. tetapi tidak dengan kebobolan yang pertama karena kami buruk dalam bertahan. Kebobolan kedua, kami buruk ketika build-up," beber pria asal Belanda itu.
"Itu bukan kami. Kami harus tetap mengontrol, menjaga tanggung jawab dengan bola dan kondisi itu terjadi ketika 2-3. Itu tidak bisa terjadi dan tidak bisa dimaafkan meski pertandingan persahabatan," tutup Ten Hag.