Andreas Christensen, Kepingan Terbaik Keajaiban Denmark Lolos 16 Besar Euro 2020

Thephrase.id - Denmark secara dramatis lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Kalah di dua laga awal Grup B, membuat banyak pihak menganggap Tim Dinamit mustahil bisa melaju ke fase gugur. 

Tapi apa yang terjadi malah sebaliknya. Denmark berhasil mematenkan posisi sebagai runner-up Grup B, usai memenangi pertandingan terakhir di penyisihan. Denmark menang atas Rusia 4-1 di Stadion Parken, Senin 21 Juni 2021 malam waktu setempat atau Selasa 22 Juni 2022 dini hari WIB. 

Empat kali menjebol gawang Rusia itu mampu menambal defisit gol menjadi surplus. Kebetulan di pertandingan lain Belgia mengalahkan Finlandia. Alhasil Denmark, Finlandia, dan Rusia saling mengalahkan. Setelah dibuat klasemen kecil di antara tiga tim itu, Denmark unggul dalam selisih gol: +1. Sedangkan Finlandia -2 dan Rusia malah -5. 

Jadi empat pencetak gol Denmark ke gawang Rusia dini hari tadi, bisa disebut sebagai pahlawan tiket ke 16 besar. Mereka yang mencetak gol adalah Mikkel Damsgaard menit ke-38, Christian Poulsen menit 59, Andreas Christensen menit 79, dan Joakim Maehle menit 82. 

Dari empat pemain itu Andreas Christensen yang dinobatkan sebagai Star of The Match. Peter Rudbaek, Pengamat Teknik UEFA, menyampaikan alasan kenapa bek tengah Chelsea itu yang dipilih sebagai bintang pertandingan. 

"Bek yang bagus yang mahir masuk ke lapangan tengah dan mencetak gol penting serta luar biasa," kata Peter Rudbaek.

Tendangan Andreas Christensen pun jadi sorotan utama di laga Euro 2020 Rusia vs Denmark. Bahkan, jagat sepak bola di dunia maya juga ramai memperbincangkan aksi pemain Chelsea ini yang berhasil melakukan tendangan berjarak 30 yard atau sekitar 27 meter. 

Tak hanya tendangan, Andreas Christensen juga berhasil mencatatkan success rate 100 persen untuk urusan tekel, 80 kali sentuhan bola, tiga kali tembakan (dua di antaranya on target), dan satu intersep. Andreas Christensen usai pertandingan mengatakan sukses Denmark lolos ke 16 besar, mungkin seperti keajaiban. Tapi bila melihat usaha para pemain sejak pertandingan pertama, anggapan itu bisa saja salah. 

"Tim butuh sukses ini untuk mendapatkan pengalaman. Maka itulah yang kami cari sejak pertandingan pertama," kata Andreas Christensen, seperti dikutip dari UEFA. 

Di pertandingan pertama Denmark kalah 0-1 dari Finlandia yang diwarnai kolapsnya Christian Eriksen di lapangan. Kemudian di partai kedua Denmark kalah dari Belgia 1-2. 

"Saya senang bisa mencetak gol dalam laga tadi dan ikut andil dalam kemenangan. Pada babak pertama kami bermain lambat, tapi bisa meningkatkan agresivitas di paruh kedua," tutur Andreas Christensen. 

Di babak 16 besar nanti Denmark akan menghadapi Wales. Ini adalah pertemuan antara runner-up Grup B melawan Grup A.