Aneh tapi Nyata: Sepi Penonton, Piala Afrika 2025 Perbolehkan Puluhan Ribu Fans Masuk saat Pertandingan Berlangsung

Thephrase.id - Piala Afrika 2025 dibuka dengan ironi ketika laga Timnas Mesir melawan Timnas Zimbabwe di Stadion Adrar, Agadir, pada Selasa, 23 Desember 2025 dini hari WIB dimulai di hadapan tribun nyaris kosong sebelum akhirnya dipenuhi puluhan ribu penonton tanpa tiket berbayar.

Pemandangan tersebut menjadi salah satu potret paling mencolok pada awal Piala Afrika 2025, ketika upacara lagu kebangsaan kedua tim berlangsung dengan hanya ratusan orang di bangku penonton stadion berkapasitas besar.

Situasi berubah drastis ketika penyelenggara pertandingan memutuskan membuka seluruh pintu stadion secara gratis demi mengisi kursi kosong yang masih mendominasi jelang kick-off.

Keputusan itu membuat ribuan warga berbondong-bondong masuk ke stadion tanpa pemeriksaan tiket, hingga jumlah penonton melonjak dan diperkirakan melampaui angka 30.000 orang sebelum pertandingan berakhir.

Berbagai video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan arus massa memasuki stadion, mengambil tempat duduk, dan menyaksikan pertandingan secara bebas tanpa hambatan.

Fenomena ini tidak berdiri sendiri karena pada hari yang sama pertandingan Timnas Mali melawan Timnas Zambia di Casablanca juga diawali dengan kondisi tribun lengang sebelum akhirnya terisi lebih banyak penonton menjelang akhir laga.

Masalah rendahnya kehadiran penonton kembali mencuat di Piala Afrika, terutama pada pertandingan yang digelar siang hari atau pada hari kerja, kecuali laga-laga unggulan yang melibatkan Timnas Maroko sebagai tuan rumah.

Keputusan membuka stadion gratis dinilai mampu menghindari kesan pertandingan bergengsi yang digelar di stadion berkapasitas 45.000 kursi namun nyaris tanpa penonton.

Akan tetapi, kebijakan tersebut juga berpotensi menimbulkan persoalan baru, terutama bagi suporter yang telah membeli tiket resmi dan berharap perlakuan serupa pada laga-laga berikutnya.

Menurut laporan L'Equipe, pembukaan gerbang Stadion Adrar dilakukan oleh otoritas lokal Agadir dan bukan merupakan keputusan langsung federasi sepak bola Maroko.

Langkah itu diambil ketika barisan kursi masih tampak kosong beberapa menit sebelum pertandingan Mesir kontra Zimbabwe dimulai.

Laga tersebut akhirnya dimenangkan Timnas Mesir dengan skor 2-1 melalui gol telat Mohamed Salah, yang memulai pertandingan di stadion sunyi dan menutupnya di hadapan ribuan suporter dengan atmosfer yang meningkat tajam.

Masuknya penonton secara massal turut mengangkat intensitas suara dan emosi pertandingan pada menit-menit akhir, menciptakan penutup laga yang hidup dan penuh tekanan.

Kebijakan membuka stadion gratis ini mendapat sambutan positif di Maroko karena mampu menghidupkan suasana, sekaligus memunculkan pertanyaan besar mengenai pola pengelolaan penonton untuk sisa turnamen Piala Afrika 2025.