trending

Angpao, Tradisi Imlek Penuh Makna

Penulis Firda Ayu
Feb 02, 2022
Angpao, Tradisi Imlek Penuh Makna
ThePhrase.id – Sudah mendapat angpao dari perayaan Tahun Baru Imlek kemarin? Bagaimana tradisi bagi-bagi uang ini bisa ada di perayaan Tahun Baru Imlek ya?

Perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi khas Tionghoa seperti mendekorasi rumah dengan warna merah, tradisi barongsai, dan bagi-bagi angpao. Tradisi angpao muncul sebagai salah satu tradisi yang paling diminati saat Imlek.

Nama angpao sendiri berasal dari kata hóngbāo dalam bahasa China yang berarti amplop merah yang biasa menjadi wadah untuk hadiah uang yang diberikan saat perayaan. Namun, tradisi pemberian angpao ini ternyata punya sejarah yang panjang.

Angpao
Angpao atau amplop merah (Foto: commons.wikimedia/Jpquidores)


Dilansir VOI, tradisi ini awalnya berasal dari legenda delapan Dewa yang mengubah dirinya menjadi koin untuk membantu pasangan lansia menjaga putranya dari gangguan iblis bernama Sui. Iblis Sui ini konon suka menyentuh anak-anak saat tidur hingga mereka jatuh sakit dan meninggal. Agar anak terhindar dari iblis ini maka ditempatkan delapan koin yang dibungkus dengan kertas merah di bawah bantal.

Turun-temurun tradisi yang pertama kali dilakukan pada zaman dinasti Qin (221-206 SM) ini kemudian dikenal sebagai Yā Suì Qián dengan kata Suì yang berarti "usia tua" sebagai ganti dari makna "roh jahat". Tradisi ini kemudian dianggap sebagai tradisi pemberian uang oleh orang yang lebih tua kepada anak-anak.

Zaman dahulu, angpao dianggap sebagai pelindung agar anak-anak mereka yang baru lahir berumur panjang dan diselamatkan dari gangguan setan yang terkutuk. Kini, pemberian uang di dalam amplop merah atau angpao dianggap sebagai simbol harapan berumur panjang dan keberuntungan bagi anak-anak yang menerimanya.

Aturan Pemberian Angpao


Ternyata tradisi bagi-bagi angpao ini juga tidak boleh sembarangan lho! Ada beberapa aturan khusus untuk memberikan angpao agar makna berbagi angpao ini sesuai dengan tujuan.

Aturan pertama yaitu amplop yang selalu berwarna merah. Amplop berwarna merah bermakna nasib baik dan juga pelindung dari roh jahat. Pada angpao biasanya terdapat tulisan atau karakter China yang berarti nasib baik atau rezeki yang melimpah.

Selain itu, tradisi angpao juga biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak-anak atau generasi yang lebih muda. Pemberian angpao ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah menikah, karena pernikahan dianggap sebagai penanda masa anak-anak dan dewasa.

Orang tua memberikan angpao kepada anak-anak (Foto: flickr/曾 成訓)


Pada lingkungan pekerjaan, angpao juga bisa diberikan oleh atasan kepada bawahan sebagai bonus, atau bisa juga diberikan oleh customer kepada dokter, guru, maupun tokoh keagamaan sebagai bentuk terima kasih dan kepuasan atas jasa mereka.

Umumnya angpao diberikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Pemberian angpao ini berkembang pada beberapa perayaan lain seperti pernikahan, kelahiran bayi, anniversaries dan ulang tahun. Tujuan pemberian angpao juga semakin berkembang, dari simbol keberuntungan dan harapan menjadi hadiah atas pencapaian tertentu seperti kelulusan maupun promosi pekerjaan.

menerima angpao
Komunitas yang sedang menerima angpao (Foto: studycli.org)


Studycli.org menjelaskan bahwa pemberi angpao juga tidak boleh sembarangan saat mengisi nominal uang dalam angpao. Uang angpao yang diisikan lebih baik merupakan uang kertas yang baru dan bukan nominal ganjil sebab nominal ini identik pemakaman. Selain itu, nominal yang diberikan juga tidak boleh diisi dengan uang yang memiliki angka empat jika dijumlahkan, karena angka empat dalam tradisi cina memiliki makna kematian.

Bagi pemberi dan penerima angpao juga wajib memberi dan menerima angpao dengan menggunakan dua tangan. Hal ini menunjukan kesopanan dan bentuk rasa hormat kepada sesama serta menunjukkan kesamaan status sosial. [fa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic