ThePhrase.id - Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut menerima lima nama bakal cawapres yang direkomendasikan Nahdlatul Ulama (NU) untuk dampingi dirinya pada Pilpres 2024.
“Ya, tadi siang saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya,” ucap Anies Baswedan usai hadiri acara peluncuran buku “Tetralogi Transformasi AHY” di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8) malam dikutip Antaranews.
“Kemudian saya terima itu, saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan, sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama,” lanjutnya.
Kelima nama tersebut ialah Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mahfud MD.
Anies mengucap syukur dan berterima kasih atas rekomendasi yang diberikan. Menurutnya, hal terpenting bukanlah nama-nama yang disebut, melainkan pemikiran yang disumbangkan.
“Kenyataan bahwa para kiai dan ulama secara serius memikirkan ini, membekali kami, dengan doa, membekali kami, dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan,” imbuh Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih belum menentukan siapa sosok yang akan ditunjuk untuk mendampingi dirinya, dan meminta masyarakat untuk bersabar karena akan diumumkan pada waktu yang tepat.
“Nanti pada saatnya diumumkan,” tukas Anies.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ketidaksetujuannya jika cawapres yang akan dampingi Anies harus dari Jawa Tengah (Jateng) ataupun Jawa Timur (Jatim).
“Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi,” kata AHY pada kesempatan yang sama.
AHY akui Jateng dan Jatim merupakan dua dari tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia, namun menurutnya tidak baik jika hanya fokus ke dua daerah tersebut.
Ia meyakini bahwa Anies memiliki pemikiran yang sama mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, AHY kembali menegaskan bahwa pihaknya bersama Partai NasDem dan PKS tetap menyerahkan keputusan akhir menentukan cawapres kepada Anies Baswedan.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan pernyataan setujunya apabila AHY menjadi sosok yang dipilih untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Ia menilai AHY adalah sosok yang memiliki segudang pengalaman, bahkan sudah belasan tahun berada di dunia militer dan terjun ke dunia politik, serta pernah menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.
“AHY seperti yang saya katakan, sosok yang sudah tertempa dengan berbagai pengalaman dan ini membuat dia semakin matang, sehingga insyaallah kita juga optimis dengan perjalanan hidup beliau,” papar Ahmad Syaikhu. (Rangga)