ThePhrase.id - Pengamat politik, Rocky Gerung mendukung rencana Anies Baswedan untuk mendirikan organisasi atau partai politik dan mendorongnya untuk deklarasi di hari pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, pada 20 Oktober 2024.
Menurutnya, apabila Anies mendeklarasikan partai politiknya di hari tersebut akan menjadi hari bersejarah yang diingat sebagai monumen oleh masyarakat.
“Saya bayangkan saatnya akan sangat dramatis kalau di hari Pak Prabowo dilantik, di hari Pak Jokowi berhenti sebagai Presiden, kalau belum dilengserkan sebelum 20 Oktober (2024) maksud saya, di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai politiknya,” ucap Rocky Gerung dalam akun YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu (31/8).
Hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk perlawanan secara terang-terangan terhadap pihak tertentu, yang menjegal Anies ketika berniat maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Rocky menilai mudah sekali bagi Anies untuk memulai gerakan baru untuk mendinamiskan kembali politik dengan kehadiran dirinya dalam politik formil.
“Kalau Anies ucapkan itu di saat 20 Oktober, nah itu aka nada hembusan angin baru yang memungkinkan kita percaya bahwa ada sesuatu yang bisa diinvestasikan menuju 2029,” tukas Rocky.
“Jadi, ucapkan secepat-cepatnya, bahwa maksud untuk bertanding secara fair dalam politik, sudah dimulai ketika justru Jokowi meninggalkan gelanggang politik karena perintah konstitusi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana untuk membuat suatu organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik baru usai tak berhasil ikut berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.
“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” ujar Anies dalam video yang ia unggah di akun YouTube pribadinya, Anies Baswedan pada Jumat (30/8).
Hal tersebut ia sampaikan setelah banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang lebih sehat dan setara.
“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini, makin hari makin membesar menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan,” tandasnya. (Rangga)