Anies-Cak Imin Mulai Gelar Rapat Pemenangan Pilpres 2024

ThePhrase.id - Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin gelar rapat pemenangan bersama DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahas pendalaman visi, pemenangan, hingga sepakati nama koalisi.

“Kita ada sesi pendalaman, visioning tadi: menyamakan visi, menyamakan yang menjadi pandangan kita ke depan karena visi itu adalah pandangan,” ucap Anies saat konferensi pers usai rapat di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Senin (11/9) dikutip Antaranews.

Penyamaan dan pendalaman visi tersebut mengenai agenda-agenda besar yang akan diarungi pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) ini menuju pilpres ke depan. Salah satau visinya ialah menciptakan kesetaraan dalam hidup di kalangan masyarakat.

“Kesempatan untuk dapat pendidikan yang baik, dapat pelayanan kesehatan yang baik, dapat kesempatan, kebutuhan pokok murah, terjangkau, dan bisa mendapat lapangan pekerjaan yang baik,” imbuh Anies.

Bakal cawapres Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa rapat tersebut juga berbicara terkait pemenangan AMIN, lengkap dengan agenda dan rencana jangka pendek maupun panjang menuju kontestasi politik lima tahun sekali tersebut.

“Tentu sudah mulai bicara teknis pemenangan, cara kerja pemenangan, dan personal orang-orang yang akan ditugaskan di dalam bekerja melakukan pemenangan. Tentu kita membuat agenda-agenda serta rencana-rencana jangka pendek minggu depan, dua minggu yang akan datang, dan bulan-bulan sampai pemilu di Februari 2024,” ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.

Cak Imin menambahkan mengenai berbagai pemetaan pemenangan yang turut dibahas yang akan menjadi ‘action’ pasangan capres-cawapres tersebut.

Optimis Meski Elektabilitas Sering Tempati Posisi Ketiga

Anies merespons hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga secara santai dan tetap optimis meskipun namanya seringkali menempati posisi ketiga di bawah bakal capres lainnya.

“Berkaitan dengan survei, saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan, dan itu memang lebih baik begitu,” tukas Anies.

Meskipun demikian, Anies mengaku tetap optimis untuk langkah-langkah ke depan, dan meminta semua pihak menunggu perkembangan elektabilitasnya dengan cawapres pendampingnya, Cak Imin.

Ia turut menyinggung ketika dirinya memenangi kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017, yang mana elektabilitasnya di sejumlah survei sering berada di bawah kandidat lainnya.

“Di Jakarta belum pernah dalam survei kami di posisi nomor dua, apalagi nomor satu. Akan tetapi, ketika hasil pilkada keluar, kita sudah tahu hasilnya seperti apa,” tandasnya. (Rangga)