Anomali Mykhailo Mudryk: Dari Pesepak Bola Rp1,7 Triliun Menjadi Sprinter di Olimpiade 2028, Doping Mengubah Nasibnya

ThePhrase.id - Pada Januari 2023, Chelsea resmi mendatangkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk dengan nilai transfer mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun.

Transfer tersebut sempat menghebohkan karena klub The Blues berhasil mengalahkan Arsenal yang juga mengincar pesepak bola berkewarganegaraan Ukraina itu.

Mudryk datang dengan reputasi besar. Di Ukraina, ia dipandang sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan. Penampilannya di Liga Champions menambah daftar panjang klub yang meminatinya sebelum akhirnya Chelsea mengambil langkah berani.

Ekspektasi besar pun langsung menyambut. Stamford Bridge berharap kedatangannya mampu membawa warna baru pada lini serang, selaras dengan nilai fantastisnya.

Dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menusuk pertahanan lawan, Mudryk disebut sebagai potongan penting untuk masa depan Chelsea. Tidak heran ia dikontrak hingga 2031.

Dalam debutnya di Premier League, Mudryk langsung menunjukkan senjata andalannya. Catatan kecepatannya mencapai 36,67 km/jam, salah satu rekor tertinggi dalam sejarah kompetisi. Angka itu mempertegas statusnya sebagai pemain dengan akselerasi luar biasa.

Akan tetapi, cerita indah itu tak berlangsung lama. Pada April 2025, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) merilis hasil tes doping yang dilakukan sebulan sebelumnya. Mudryk dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.

Di tengah keterpurukan, Mudryk memilih jalur berbeda. Ia bergabung dengan program pelatihan atletik nasional Ukraina, meninggalkan sepak bola profesional untuk mencoba peruntungan di lintasan lari.

Kini, ia berlatih di bawah bimbingan mantan atlet Olimpiade. Fokusnya adalah nomor sprint, dengan target utama tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Kecepatan yang dulu jadi ciri khasnya di lapangan kini dialihkan untuk mengejar prestasi di lintasan.

Tradisi atletik Ukraina yang kuat memberi ruang bagi transformasi Mudryk. Fisik dan potensinya membuat federasi atletik setempat melihat peluang besar untuk mengasahnya menjadi sprinter kompetitif.

Meski demikian, jalannya masih panjang. Untuk bisa bersaing di Olimpiade, Mudryk harus memenuhi standar kualifikasi World Athletics serta melewati seleksi nasional Ukraina pada 2027. (Rangga)