ThePhrase.id - Ant-man and the Wasp: Quantumania, adalah film ketiga dalam franchise Ant-man yang sangat dinanti-nanti oleh penggemar Marvel. Film ini kembali menghadirkan Paul Rudd sebagai Ant-man dan Evangeline Lilly sebagai Wasp dan memperkenalkan Cassie Lang (Kathryn Newton) dalam kehidupan superhero, serta penjahat besar terbaru MCU Kang the Conqueror (Jonathan Majors).
Foto: dok. Marvel Studios
Untuk memahami konflik utama di Ant-Man and the Wasp: Quantumania, kita harus kembali ke masa ketika Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) terjebak di dalam Quantum Realm. Pada awalnya, Janet mengira dirinya sendirian di tempat itu. Namun, suatu hari seorang pria bernama Kang (Jonathan Majors) datang dengan kapal canggih. Pria itu mengatakan kepada Janet bahwa ia adalah seorang ilmuwan yang terjebak di dalam Quantum Realm, tetapi jika Janet membantunya memperbaiki Multiverse Core kapalnya, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.
Karena kapal itu terhubung dengan otak Kang, secara tidak sengaja Janet membaca pikiran pria tersebut ketika menyentuh kapal tersebut. Itulah saat Janet menyadari bahwa Kang adalah Sang Penakluk, seorang pria yang telah menghancurkan banyak dunia dan timeline. Janet juga menyadari bahwa Kang tidak terperangkap di Quantum Realm secara kebetulan. Sebaliknya, dia diasingkan ke tempat ini di luar waktu dan ruang, di mana dia akan tetap terjebak selamanya.
Meskipun Janet ingin kembali ke keluarganya, ia tidak dapat membiarkan Kang melarikan diri dan kembali pada jalan penaklukannya. Itulah mengapa dia meledakkan Multiverse Core dan melarikan diri.
Foto: dok. Marvel Studios
Lompat ke masa kini, ketika Cassie membangun satelit untuk menjelajahi Quantum Realm, ia mengirimkan sinyal yang diterima oleh MODOK, The Mental Organism Designed Only for Killing, yang sebenarnya adalah Darren Cross (Corey Stoll), Yellowjacket, yang merupakan penjahat di film Ant-Man pertama.
Setelah dikalahkan di film pertama, Darren terseret ke Quantum Realm dan terdeformasi menjadi kepala raksasa dengan anggota tubuh kecil. Kang menemukan Darren dan mengubahnya menjadi senjata yang sempurna, menggunakan dia untuk melacak musuhnya. Dengan tekad untuk menyenangkan Kang, MODOK membawa seluruh keluarga Ant-Man ke Quantum Realm, karena mereka adalah kunci untuk mendapatkan kembali Multiverse Core.
Penampilan yang Baik
Foto: dok. Marvel Studios
Salah satu penampilan yang menonjol dalam film ini adalah Jonathan Majors sebagai Kang. Penampilannya yang karismatik dan menarik sebagai penjahat menambah kedalaman dan kompleksitas pada cerita, sehingga membuatnya menjadi karakter yang menarik dan menghibur untuk ditonton. Michelle Pfeiffer juga memberikan penampilan yang hebat sebagai Janet van Dyne, menampilkan rentang aktingnya dan menjadikan karakternya sebagai bagian integral dari plot.
Penampilan Kathryn Newton sebagai Cassie Lang pun patut diacungi jempol. Dia membawa energi baru pada karakter tersebut, sehingga membuat para penonton terkoneksi dan mencintai Cassie. Sementara itu, Paul Rudd dan Evangeline Lilly tetap bersinar dalam peran mereka sebagai pahlawan utama, menampilkan chemistry dan komedi yang luar biasa.
Plot Terstruktur
Foto: dok. Marvel Studios
Plot film ini sangat terstruktur dengan banyak plot twist yang membuat penonton tetap terlibat. Film ini juga mampu menyeimbangkan aksi dan humor. Ini menjadi salah satu film Marvel yang rilis beberapa waktu belakangan ini yang tidak membosankan untuk ditonton.
CGI filmnya juga cukup baik, meski ada beberapa bagian yang kurang dan terlihat aneh. Meskipun demikian, film ini tetap menyenangkan untuk ditonton, dan kurangnya efek khusus pada beberapa bagian tidak membuat pengalaman menjadi tidak baik.
Secara keseluruhan, Ant-man and the Wasp: Quantumania adalah film yang bagus untuk Marvel Cinematic Universe. Ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur bagi penonton dari segala usia. Ini mungkin bukan film Marvel terbaik yang pernah dibuat, tapi ini menjadi salah satu yang terbaik. Ini harus ditonton oleh para penggemar waralaba dan mereka yang menikmati film superhero pada umumnya. [nadira].