Thephrase.id - Tunggal putra kebanggaan Indonesia, Anthony Ginting menjelaskan kronologi pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen marah-marah di All England 2024. Kejadian terjadi di set ketiga.
Ginting berhasil mengalahkan Axelsen 8-21, 21-18, 21-19 dalam babak perempat final All England di Utilita Arena Birmingham, Birmingham pada Kamis, 15 Maret 2024 malam waktu setempat.
Kemenangan ini mengantar Ginting melaju ke babak semifinal All England. Atlet berumur 27 tahun itu bakal menghadapi wakil Prancis, Christo Popov pada Sabtu, 16 Maret 2024 di Utilita Arena Birmingham.
"Pastinya mengucap syukur bisa bermain dengan baik hari ini, memang salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai," beber Ginting.
"Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir," tambah Ginting.
"Di gim pertama saya sudah menerapkan apa yang saya siapkan tapi kurang berhasil karena saya kurang sabar dan kurang teliti," lanjut Ginting.
"Tapi Puji Tuhan bisa memperbaikinya di gim kedua dan ketiga. Di gim kedua tetap bermain dengan pola saya tapi ditambah dengan sabar," sambung tunggal putri kelima dunia itu.
"Perjalanan di gim ketiga saat saya bisa menyusul dia sampai 18-12 memang dapat poinnya cukup mudah karena dia banyak melakukan kesalahan sendiri," beber Ginting.
"Tidak banyak rally-rally panjang. Dari situ saya malah terburu-buru ingin mendapat poin sedangkan Axelsen mulai bermain lebih sabar, bertahan dulu. Perubahan itu membuat saya banyak hilang poin," tegas Ginting.
Ginting menceritakan peristiwa Axelsen memprotes umpire di akhir set ketiga. Axelsen menilai raket Ginting menyentuh net sewaktu mengembalikan kok pukulannya. Akan tetapi, umpire tetap bergeming.
"Di poin 19-18 itu saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagipula sudah keputusan wasit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan," beber Ginting.
"Mungkin kalau saya di posisi dia juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga kali ini," tutup pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini.