politics

Antisipasi Pertanyaan Singkatan, KPU Minta Disebutkan Kepanjangannya

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 28, 2023
Anggota KPU RI August Mellaz. (Foto: Instagram/kpu_ri)
Anggota KPU RI August Mellaz. (Foto: Instagram/kpu_ri)

ThePhrase.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI lakukan antisipasi terhadap pertanyaan singkatan atau istilah yang muncul dalam pelaksanaan debat capres-cawapres Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berkoordinasi dengan liaison officer (LO) tiap paslon.

“Jadi, antisipasinya begini, dua hal kan layer-nya. Yang pertama itu tentu mau tidak mau tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan,” ucap Anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12) dikutip Antaranews.

KPU meminta tiap LO untuk memberikan arahan kepada capres-cawapres agar tidak melontarkan pertanyaan dengan singkatan atau istilah seperti yang terjadi pada debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu.

Selain itu, KPU juga mengatakan moderator dapat mengambil peran untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan singkatan yang dilontarkan oleh salah satu peserta debat, tanpa mengurangi alokasi waktu yang dimiliki peserta lainnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Kalau misalnya itu terjadi, tetap pada akhirnya ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres pada saat debat dilakukan,” paparnya.

Dengan begitu, KPU menyatakan akan mengoptimalkan koordinasi dengan setiap LO dan juga peran moderator dalam mengatur alur debat dan juga pembacaan pertanyaan yang disusun tim panelis.

Moderator Potong Waktu Cak Imin, Preseden Tidak Terduga

Antisipasi Pertanyaan Singkatan  KPU Minta Disebutkan Kepanjangannya
Debat capres-cawapres kedua di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/23). (Foto: Instagram/kpu_ri)

August Mellaz menyatakan kejadian saat debat capres-cawapres kedua, yakni moderator memotong kesempatan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkany cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait singkatan SGIE (State of the Global Islamic Economy).

“Jadi, itu bagian dari evaluasi kita, kan ada satu preseden yang tidak pernah kita duga,” ungkapnya.

Hal tersebut menjadi preseden yang tidak pernah diduga dan menjadi sesuatu yang perlu dievaluasi KPU.

Meskipun begitu, Mellaz menilai hal tersebut menjadi blessing in disguise, yakni sesuatu yang awalnya kurang baik namun menghasilkan sesuatu yang baik, yaitu membuat forum debat menjadi optimal.

“Kemarin justru blessing in disguise ya, apa yang dilakukan oleh moderator pada sesi kedua itu bisa mengoptimalkan forum,” tandasnya.

Ia berharap pada debat capres-cawapres berikutnya, moderator lebih memiliki ruang gerak tanpa mengurangi kesempatan atau waktu yang dimiliki peserta debat untuk menyampaikan gagasan ataupun merespons pertanyaan. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic