trending

Apa Itu Cloud Seeding? Modifikasi Cuaca yang Diduga Picu Banjir Dubai

Penulis Nadira Sekar
Apr 19, 2024
Foto: Ilustrasi Awan Hujan (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Awan Hujan (freepik.com)

ThePhrase.id - Banjir besar yang melanda Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/4/2024) menyisakan banyak pertanyaan. Pasalnya, Dubai, yang terkenal sebagai kota gersang di Semenanjung Arab dengan hanya dua musim, yaitu musim dingin dan musim panas, mengalami fenomena hujan deras yang menjadi peristiwa cuaca bersejarah dan terburuk dalam 75 tahun terakhir.

Melansir kompas.com, seorang ahli meteorologi UEA, Ahmed Habib, menduga bahwa penyemaian awan (cloud seeding) menjadi penyebab tingginya curah hujan yang berujung pada banjir di Dubai.

Lantas apa sebenarnya penyemaian awan atau cloud seeding itu?

Cloud seeding, atau penyemaian awan, adalah teknik modifikasi cuaca yang bertujuan untuk meningkatkan curah hujan dengan menyebarkan partikel ke dalam awan. Partikel-partikel ini, biasanya berupa garam atau perak iodida, berfungsi sebagai inti kondensasi yang menarik tetesan air dan mendorong pembentukan awan hujan yang lebih besar dan lebih padat.

Proses penyemaian awan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  • Menyebarkan partikel dari pesawat terbang: Pesawat khusus dilengkapi dengan dispenser yang menyebarkan partikel ke dalam awan yang ditargetkan.
  • Meluncurkan roket: Roket ditembakkan ke atmosfer membawa muatan partikel yang kemudian disebarkan di awan.
  • Memasang generator di darat: Generator di darat menghasilkan partikel yang terbawa angin ke awan.

Teknologi penyemaian awan telah digunakan selama beberapa dekade di berbagai negara untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Meningkatkan curah hujan di daerah kering: Cloud seeding dapat membantu mengatasi kekeringan dengan menambah pasokan air di wilayah yang mengalami kekurangan air. Contohnya, di negara-negara seperti China, India, dan Amerika Serikat, cloud seeding telah digunakan untuk meningkatkan curah hujan di daerah pertanian untuk membantu meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan.
  • Mencegah hujan es: Dengan menyemai awan hujan es dengan partikel, pertumbuhan kristal es dapat dihambat, sehingga mengurangi risiko kerusakan yang ditimbulkan oleh hujan es. Di negara-negara seperti Prancis, Italia, dan Swiss, cloud seeding telah digunakan untuk melindungi tanaman anggur dan kebun buah dari kerusakan akibat hujan es.
  • Menyempurnakan kondisi ski: Cloud seeding dapat meningkatkan jumlah salju di lereng ski untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan dari industri pariwisata musim dingin. 

Dubai Bantah Banjir Disebabkan oleh Cloud Seeding

Meskipun begitu, Wakil Direktur Jenderal Pusat Meteorologi UEA (NCM), Omar Al Yazeedi, membantah klaim tersebut. Menurut Omar, NCM tidak melakukan teknik modifikasi cuaca menjelang badai besar di seluruh negeri, sebagaimana yang disebutkan oleh Ahmed. Menurut Omar, NCM tidak mengirimkan pilot untuk operasi penyemaian sebelum atau selama badai yang melanda UEA.

“Salah satu prinsip dasar penyemaian awan adalah harus menargetkan awan pada tahap awal sebelum hujan turun. Apabila terjadi situasi badai petir yang parah, maka sudah terlambat untuk melakukan operasi cloud seeding,” ungkap Omar, dikutip dari CNBC, Rabu (17/4/2024). [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic