Apa Itu Dermaroller? Perawatan Kulit yang Viral karena Klinik Kecantikan Abal-abal

ThePhrase.id - Baru-baru ini, alat perawatan kulit dermaroller menjadi sorotan di Indonesia setelah sebuah video praktik klinik kecantikan yang menggunakan alat ini secara tidak sesuai standar viral di media sosial.

Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com, klinik tersebut menggunakan dermaroller tanpa izin edar. Selain itu, perawatan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kompetensi medis dan izin praktik yang sah.

Lalu, apa sebenarnya dermaroller itu?

Dilansir dari alodokter.com, dermaroller adalah alat yang digunakan dalam prosedur microneedling. Microneedling adalah perawatan kosmetik yang melibatkan ribuan jarum kecil yang menembus permukaan kulit menggunakan alat berbentuk roller atau stamping.

Proses ini menciptakan luka mikro pada kulit yang memicu produksi kolagen dan elastin. Kolagen adalah protein utama yang menjaga kekuatan dan elastisitas jaringan tubuh, termasuk kulit, otot, dan tulang.

Manfaat Dermaroller

Dengan meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dermaroller memberikan sejumlah manfaat, seperti:

• Mengurangi kerutan dan garis halus
• Menyamarkan bekas jerawat
• Meratakan warna kulit
• Mengurangi flek hitam
• Membuat kulit tampak lebih muda
• Membantu penyerapan skincare
• Mengecilkan pori-pori
• Menyamarkan stretch mark
• Mengencangkan kulit

Risiko Penggunaan Dermaroller

Meski diketahui memiliki banyak manfaat untuk kecantikan, dilansir dari refinery29.com, penggunaan dermaroller yang tidak tepat misalnya saat dilakukan di rumah atau oleh tenaga yang tidak profesional dapat menimbulkan risiko serius. 

Di klinik profesional, dermaroller selalu digunakan dalam kondisi steril dan sekali pakai untuk memastikan keamanan pasien. Namun, banyak pengguna rumahan hanya membersihkan alat dengan alkohol, yang tidak cukup untuk mensterilkan jarum secara menyeluruh. Bahkan, alat ini sering kali digunakan berulang kali hingga jarumnya menjadi tumpul, yang meningkatkan risiko kerusakan kulit.

Penggunaan dermaroller yang tidak benar dapat menyebabkan:

• Luka mikro yang salah sehingga memicu jaringan parut atau hiperpigmentasi
• Risiko infeksi akibat penggunaan alat yang tidak steril
• Kerusakan kulit akibat jarum tumpul pada roller yang digunakan berulang kali

Penting untuk memahami bahwa dermaroller memang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Perawatan ini sebaiknya dilakukan di klinik yang terpercaya dengan tenaga medis profesional dan alat yang steril. 

Jangan tergoda untuk melakukan perawatan di tempat yang tidak berizin atau mencoba melakukannya sendiri tanpa pengetahuan dan keahlian yang memadai. Ingatlah, kesehatan kulit adalah aset berharga yang memerlukan perawatan yang aman, profesional, dan bertanggung jawab demi hasil terbaik dalam jangka panjang! [nadira]