ThePhrase.id - Floater friend adalah istilah yang sedang ramai dibahas di media sosial, seperti TikTok. Istilah ini merujuk pada seseorang yang merasa tidak memiliki teman dekat atau tidak dianggap sebagai teman favorit oleh orang lain.
Banyak pengguna yang membagikan pengalaman mereka sebagai floater friend, dan ternyata banyak yang merasa hal yang sama. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan floater friend? Apakah kamu termasuk salah satunya? Simak penjelasan berikut ini!
Floater friend adalah istilah yang populer digunakan di media sosial untuk menggambarkan perasaan orang yang sering menjadi teman background dan merasa tertinggal dari pembahasan grup pertemanan.
Seperti namanya, floater friend secara harfiah berarti "teman yang mengapung." Istilah ini menggambarkan seseorang yang berada dalam sebuah grup, tetapi tidak memiliki keterikatan yang mendalam atau peran yang signifikan di dalamnya.
Pada umumnya, sebagai floater friend bertemu dengan banyak orang dan membangun pertemanan bukanlah masalah, sehingga mereka memiliki banyak grup pertemanan dan dapat berteman dengan siapa saja.
Namun, meskipun memiliki banyak grup pertemanan, floater friend tidak pernah benar-benar menjadi bagian dari inti grup tersebut. Mereka sering kali tertinggal dalam inside jokes dan percakapan mendalam. Terkadang, mereka merasa hanya menjadi "pengisi" grup, terutama ketika salah satu anggota inti tidak bisa hadir.
Biasanya dalam sebuah grup pertemanan terdapat satu atau dua orang yang lebih dekat dari yang lain, dan menjadi sahabat yang dapat diajak bicara.
Floater friend selalu merasa sendirian meskipun dikelilingi oleh orang-orang yang ia kenal. Pertemanan floater friend hanya sebatas permukaan saja, tidak mendalam.
Menurut Dr. Marisa G. Franco, seorang psikolog, pakar persahabatan, dan profesor di University of Maryland, seseorang yang merasa selalu berada di pinggiran pertemanan mungkin harus menjadi seorang yang menciptakan grup pertemanan dengan sendiri. Karena orang yang seperti itu lebih pasif dalam menavigasi pertemanan. Namun, terkadang orang yang sudah berpengalaman menjadi floater friend dapat membuat hubungan mereka lebih individual daripada pertemanan kelompok.
Dalam masa remaja atau sekolah, menjadi floater friend mungkin terasa menakutkan, karena ada perasaan ingin dikenal, disayang, dan menjadi bagian kelompok yang penting untuk membangun kenangan yang dapat dilihat lagi.
Pasalnya, mencari kebersamaan merupakan suatu hal yang akan terus dicari oleh manusia di usia apa pun. Sehingga tak ada salahnya untuk merasa ingin diakui disebuah grup pertemanan dan tidak tertinggal pembahasan atau acara satu pun.
Namun, seiring bertambahnya usia, ada baiknya untuk membangun hubungan pertemanan yang benar-benar bermakna secara personal. Sebagai floater friend, lebih mudah mengatur jadwal dengan satu orang daripada mencoba menyesuaikan jadwal dengan banyak orang dalam satu grup. Selain itu, floater friend cenderung lebih menikmati kebersamaan dengan satu atau dua orang karena dapat membangun hubungan yang lebih erat dan mendalam. [Syifaa]