Apa Itu Hari Hak untuk Mendapatkan Informasi?

ThePhrase.id - Tahukah kamu Hari Hak untuk Mendapatkan Informasi dirayakan untuk menyadari masyarakat luas pentingnya akses terhadap informasi? Sejak tahun 2015, Hari Hak untuk Mendapatkan Informasi atau International Day for Universal Access to Information (IDUAI) dirayakan setiap tanggal 28 September.

Setiap tahunnya IDUAI memiliki tema berbeda-beda. Di tahun 2022 ini tema yang diangkat adalah Artificial Intelligence, e-Governance and Access to Information atau Kecerdasan Buatan, e-Governance dan Akses Informasi.

Pada perayaan IDUAI akan diadakan konferensi global di Tashkent, Uzbekistan untuk membahas tema yang diusung tahun 2022. Konferensi dilakukan untuk mengingatkan pentingnya implementasi akses ke informasi kerangka hukum, menekankan kebutuhan untuk terus bertindak bersama menuju pembentukan masyarakat pengetahuan yang inklusif dan tangguh.

Di tahun 2022, tema artificial intelligence dan e-governance berperan penting dalam kehidupan era digital saat ini. Kedua hal tersebut dapat membantu memberikan jembatan pada kehidupan digital pada seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan akses informasi yang dibuat khusus dan mudah diakses.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya artificial intelligence pada forum IDUAI akan membahas bagaimana masyarakat masih mendapatkan privasi digital meskipun menggunakan gadget dalam keseharian yang memiliki AI untuk mengambil data.

Forum IDUAI juga akan membahas tentang artificial intellegance dan e-governce untuk memastikan semua dapat mengakses informasi secara aman. Selain itu, keuntungan dan resiko dari artificial intellegance dan e-governce juga kan dibahas dalam forum IDUAI.

Informasi merupakan hal yang penting, oleh karena itu akses universal merupakan dasar pengetahuan masyarakat yang sehat dan inklusif. Artinya semua orang memiliki hak untuk mencari dan mendapatkan informasi, hal ini juga termasuk dalam kebebasan berekspresi.

Agar masyarakat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan, media memainkan peran yang penting dalam mengolah dan menyampaikan informasi mengenai isu-isu yang menarik. Namun media juga bergantung pada kemampuan untuk mencari dan menerima informasi. Oleh karena itu, hak mendapatkan informasi juga berkaitan dengan hak atas kebebasan pers.

Hal ini sejalan dengan digitalisasi di sebagian besar kehidupan yang menggunakan artificial intellegence untuk mendukung digitalisasi layanan kepemerintahan. Maka proses-proses tersebut harus memiliki transparansi dan akuntabilitas seperti proses administrasi tradisional.

Hari Hak untuk Mendapatkan Informasi ini mendorong agar media, pemerintah dan seluruh badan yang menyediakan informasi dapat memberikan layanan yang mudah diakses dan transparan bagi seluruh lapisan masyarkat. [Syifaa]