regionalTravel

Apa itu Off-grid Travel? Pengalaman Tanpa Koneksi dan Terhubung dengan Alam

Penulis Ashila Syifaa
Jul 19, 2025
Ilustrasi off-grid travel. (Foto: Freepik.com)
Ilustrasi off-grid travel. (Foto: Freepik.com)

ThePhrase.id – Travelling atau bepergian menjadi salah satu cara favorit banyak orang untuk melepas penat dan beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan di kota. Namun, agar benar-benar terbebas dari hiruk-pikuk teknologi dan rutinitas digital, terutama bagi mereka yang mendambakan ketenangan penuh saat liburan, terdapat konsep travelling yang dikenal dengan “off-grid travel” yang menawarkan pengelaman liburan berbeda.

Lalu apa maskudnya off- grid travel dan apa bedanya dengan konsep travelling pada umumnya?

Off-grid merupakan kata dari Bahasa Inggris yang berarti di luar jangkauan, namun sering juga digunakan untuk menjelaskan gaya hidup atau sistem yang tidak terhubung dan tidak bergantung dengan jaringan listrik, air, atau gas. Dalam hal berlibur, off-grid travel berarti bepergian tanpa harus bergantung dengan internet dan gadget.

Sehingga, off-grid travel merupakan konsep wisata untuk benar-benar meninggalkan pekerjaan dan kepentingan lainnya di rumah untuk menjalankan perjalanan di alam bebas yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota tanpa fasilitas dan konektivitas. 

Konsep berlibur ini menjauh dari tempat-tempat ramai, modern, dan spot wisata ternama. Dengan begitu, wisatawan diberi kesempatan untuk mengalami kehidupan yang lebih sederhana, terhubung dengan alam, dan terlibat dengan masyarakat lokal dengan cara yang lebih bermakna.

Dr. Charlotte Russell, seorang psikolog spesialis travel, mengatakan, manusia memang membutuhkan komunikasi atau hubungan antar sesama, tetapi tidak ada yang lebih kuat daripada membangun hubungan ketika akses ke teknologi dan internet dibatasi. Terbatasnya fasilitas dan teknologi dapat membangun komunikasi yang lebih berarti dan kuat.

Berikut beberapa inti penting dari melakukan off-grid travel:

1. Lokasi Terpencil

Destinasi wisata off-grid biasanya berada di daerah yang jauh dan terpencil, seperti taman nasional, kawasan hutan belantara, serta komunitas yang benar-benar mandiri tanpa akses teknologi modern.

2. Praktik Berkelanjutan

Banyak penyedia wisata off-grid mengutamakan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan, misalnya menggunakan sumber energi terbarukan, meminimalkan limbah, serta mendukung upaya pelestarian alam setempat.

3. Mendalami Budaya Lokal

Para pelancong off-grid memiliki kesempatan untuk menyelami budaya, tradisi, dan kebiasaan masyarakat lokal, seringkali dengan menginap di homestay atau penginapan kecil yang dikelola langsung oleh komunitas sekitar.

4. Petualangan dan Eksplorasi

Wisata off-grid menghadirkan sensasi petualangan dan penjelajahan, dengan aktivitas-aktivitas seperti hiking, berkemah, mengamati satwa liar, dan berkendara di medan berat yang populer bagi mereka yang mencari pengalaman menyatu dengan alam.

5. Melepaskan Diri dari Teknolog

Off-grid tourism mendorong para wisatawan untuk memutuskan hubungan dengan perangkat digital, menjalani detoks teknologi, sehingga dapat lebih fokus menikmati momen saat ini dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic