Apa Itu Perawatan Keratin dan Manfaatnya?

ThePhrase.id - Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan keratin atau yang sering juga disebut Brazilian blowout menjadi salah satu layanan populer di salon kecantikan. Perawatan ini digemari karena mampu membuat rambut tampak lebih sehat, halus, dan lurus. Tapi sebenarnya, apa itu perawatan keratin dan apa saja manfaat serta risikonya?

Apa Itu Perawatan Keratin?

Perawatan keratin adalah prosedur penambahan protein keratin ke batang rambut. Melansir halodoc.com, keratin sendiri sebenarnya adalah protein alami yang sudah terdapat di dalam tubuh manusia dan menjadi komponen utama pembentuk rambut dan kuku. 

Dalam perawatan salon, keratin yang digunakan biasanya berasal dari bahan alami seperti wol, bulu unggas, atau tanduk hewan.

Manfaat Perawatan Keratin

Berikut beberapa manfaat utama dari perawatan keratin profesional maupun yang dilakukan di rumah:

• Rambut lebih lurus: Perawatan ini bisa membuat rambut terlihat lebih lurus hingga enam bulan.
• Rambut lebih halus dan berkilau: Keratin membantu menghaluskan kutikula rambut, sehingga rambut lebih mudah diatur, tampak berkilau, dan cepat kering saat ditata.
• Mengurangi ujung bercabang: Keratin dapat memperbaiki tampilan ujung rambut yang bercabang dengan menyatukan batang rambut secara sementara.
• Rambut tampak lebih tebal: Mengisi kembali kandungan keratin dalam rambut dapat membuatnya terlihat lebih bervolume.
• Membantu pertumbuhan rambut: Karena rambut jadi lebih kuat dan tidak mudah patah, keratin dapat membuat rambut tampak lebih panjang dalam jangka panjang.

Apakah Ada Efek Samping?

Walaupun memiliki banyak manfaat, perawatan keratin juga memiliki potensi risiko, terutama jika menggunakan produk yang mengandung formaldehida, yaitu zat kimia yang bisa terlepas saat proses pemanasan.

Mengutip healthline.com, beberapa efek samping dari paparan formaldehida antara lain:

• Sakit kepala
• Pusing
• Iritasi mata
• Sakit tenggorokan
• Batuk atau sesak napas
• Nyeri dada
• Mual dan muntah
• Ruam kulit
• Masalah pada ginjal

Selain itu, sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan risiko kanker payudara pada orang yang rutin menggunakan produk pelurus rambut berbahan kimia setiap 5 hingga 8 minggu.

Dari segi biaya, perawatan keratin juga tergolong mahal. Harga di salon profesional bisa mencapai jutaan rupiah untuk satu kali sesi. Meski ada versi DIY yang bisa dilakukan di rumah, hasilnya biasanya tidak seefektif dan tidak bertahan selama perawatan di salon.

Kesimpulan

Perawatan keratin dapat menjadi solusi bagi pemilik rambut tebal, kusut, atau sulit diatur. Hasilnya membuat rambut terlihat lebih halus, lurus, dan lebih mudah ditata, sekaligus mengurangi waktu pengeringan rambut.

Namun sebelum melakukan perawatan ini, penting untuk mempertimbangkan kandungan bahan dalam produknya dan memastikan proses dilakukan di ruang yang memiliki sirkulasi udara baik. Pilihlah produk bebas formaldehida bila memungkinkan dan sesuaikan jenis perawatan dengan kebutuhan rambut dan anggaran yang dimiliki. [nadira]