lifestyleTravel

Apa itu Slowcation? Tren Liburan yang Sedang Digemari Masyarakat

Penulis Ashila Syifaa
Oct 05, 2024
Ilustrasi liburan konsep Slowcation. (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)
Ilustrasi liburan konsep Slowcation. (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)

ThePhrase.id – Setelah muncul tren staycation untuk liburan, kini terdapat istilah baru yaitu slowcation. Tren ini me-redefinisi cara liburan tradisional yang muncul setelah banyak yang merasa kelelahan saat berlibur. Padahal seharusnya liburan adalah kegiatan yang santai untuk istirahat sejenak dari pekerjaan sehari-hari dan hiruk-pikuk kota.

Apa itu Slowcation?

Berbeda dari staycation, slowcation menggabungkan kata slow yang berarti lambat dan vacation yang berarti liburan. Penggunaan kata slow yang digunakan menandakan bahwa slowcation adalah cara berlibur yang lambat atau dalam kata lain tidak tergesa-gesa.

Menurut OffBeat Stays, slowcation merupakan niche travel yang fokus membangun koneksi dengan destinasi yang dituju, termasuk penduduk lokal, kuliner, budaya, hingga musik. 

Tak hanya itu, slowcation juga merupakan cara liburan yang menekankan pada relaksasi dan membenamkan diri daripada tergesa-gesa mengunjungi beragam tempat wisata di destinasi liburan. 

Secara tidak langsung, slowcation mengajak kita untuk memperlambat ritme kehidupan, melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari, dan benar-benar menikmati momen liburan.

Beberapa komponen penting dari slowcation adalah:

  • Relaksasi: Berbeda dari cara liburan tradisional yang penuh dengan aktivitas dan tujuan, slowcation lebih mementingkan istirahat dan pemulihan untuk menghilangkan stres.
  • Koneksi: Slowcation mendorong kita untuk menyelami budaya, masyarakat, dan kuliner lokal daripada mengunjung tempat-tempat wisata yang mainstream.
  • Kesadaran penuh: Tidak memiliki list acara tetapi menikmati pengalaman dari aktivitas yang sudah direncanakan. Misalkan menghabiskan waktu di museum, menikmati makan siang yang autentik tanpa dikejar waktu, atau menikmati suasana destinasi liburan seperti di pantai.

Slowcation cocok diterapkan bagi yang ingin berlibur tapi tidak ingin memiliki jadwal yang padat dan melelahkan. 

Tips Menjalankan Slowcation

Slowcation adalah liburan yang tidak tergesa-gesa sehingga pemilhan tempat dan destinasi yang tepat adalah hal yang penting sebelum menyusun itinerary. Meskipun begitu, itinerary yang sudah dibuat tidak boleh kaku dan harus lebih fleksibel. Selain itu, usahakan untuk tidak membuat jadwal yang terlalu padat agar dapat fokus pada beristirahat.

Beberapa aktivitas yang tepat untuk dimasukan pada jadwal antara lain  yoga, spa, atau bersantai di pantai. 

Pilihlah kegiatan yang mendorong untuk membangun koneksi mendalam dengan budaya dan kuliner lokal. Kemudian, hindari mengunjungi destinasi yang penuh dengan wisatawan dan pilih destinasi yang lebih sepi dan tidak begitu populer.

Beruntungnya, kini sudah banyak destinasi wisata yang menawarkan kegiatan ala slowcation seperti wellness tourism.

Salah satu destinasi populer yang cocok untuk slowcation adalah Bali, pulau yang indah yang menawarkan beragam kegiatan liburan, mulai dari relaksasi di pantai, kelas yoga, hingga berkunjung ke pura. Meskipun menjadi destinasi yang populer, Bali memiliki banyak pilihan yang tak ramai dengan pengunjung untuk dapat sepenuhnya menikmati suasana tanpa keramaian pengunjung. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic