ThePhrase.id - Merayakan tahun baru adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia, mulai dari perayaan besar hingga tradisi khas yang sarat makna. Belakangan ini, muncul sebuah tradisi yang populer, yaitu makan anggur di bawah meja.
Tradisi makan anggur di bawah meja menjadi populer setelah viral di media sosial seperti TikTok. Tradisi ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebaikan di tahun yang baru.
Beberapa influencer membagikan pengalaman mereka makan anggur di bawah meja pada akhir tahun 2023, dan di tahun 2024 ini mereka mengaku mendapatkan keberuntungan dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam hal percintaan.
Faktanya, makan anggur adalah tradisi lama yang berasal dari Spanyol dan dikenal dengan sebutan "las doce uvas de la suerte" atau "anggur keberuntungan." Tradisi khas Spanyol ini dilakukan dengan memakan 12 butir anggur, masing-masing sesuai dengan setiap dentingan lonceng pada tengah malam. Setiap anggur melambangkan keberuntungan pada setiap bulan di tahun yang akan datang.
Lalu dari mana datangnya tradisi makan 12 anggur di bawah meja?
Pasalnya makan di bawah meja bukan bagian dari tradisi asli yang berasal dari Spanyol. Menurut Majalah Vogue, beberapa penduduk Spanyol dan Amerika Latin mengakui tradisi ini baru muncul beberapa tahun terakhir saat pengguna media sosial TikTok mulai memakan 12 anggur di bawah meja.
Penambahan elemen di bawah meja merupakan tradisi lain yang juga memiliki makna keberuntungan. Seperti di Peru, elemen meja dapat dikaitkan dengan kepercayaan agar dilindungi saat mencari cinta. Ada juga yang beranggapan bahwa bersembunyi di bawah meja berarti dapat menarik belahan jiwa atau soulmate seseorang. Banyak budaya yang mengaitkan berada di bawah meja dengan keberuntungan khususnya dalam hal percintaan dan kekayaan.
Makan anggur di bawah meja merupakan tradisi yang dilakukan dalam praktik modern menjadi variasi yang populer untuk dilakukan.
Tradisi makan anggur untuk merayakan tahun baru memiliki asal yang berbeda dari maknanya. Terdapat dua cerita berbeda yang melatarbelakangi tradisi ini. Pertama, diketahui tradisi ini bermula dari tahun 1880-an, di mana kaum borjuis di Madrid, Spanyol yang ingin meniru orang Prancis yang minum anggur pada malam tahun baru. Kemudian kebiasaan ini dilakukan sembari melihat lonceng berbunyi saat pergantian tahun.
Kedua, beberapa menyebutkan tradisi ini berasal dari petani di Alicante, Spanyol yang kelebihan pasokan anggur, sebagai solusi para petani mendorong penjualan anggur untuk menghabiskan stok di akhir tahun 1909.
Saat ini, tradisi makan anggur di bawah meja pada tengah malam pergantian tahun dipercaya dapat memberikan keberuntungan khususnya dalam hal percintaan. [Syifaa]