ThePhrase.id - Saat memilih parfum, kamu mungkin sering melihat label Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Parfum (EDP). Banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan label tersebut, padahal memahami perbedaannya bisa membantumu menemukan parfum yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Lalu, apa sebenarnya arti dari kedua istilah ini, dan apa yang membedakan keduanya?
Isrilah Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Parfum (EDP) berasal dari Bahasa Perancis yang masing-masing memiliki arti untuk menjelaskan secara spesifik konsentrasi wewangian, harga serta ketahanan masa pakai parfum.
Pada umumnya, perbedaan EDP dan EDT terletak pada kadar essential oil yang terkandung dalam masing-masing parfum. Untuk mengetahui lebih rinci perbedaannya simak penjelasan berikut ini.
EDT merupakan pewangi tubuh atau parfum yang memiliki aroma lebih ringan dibandingkan EDP. Jenis ini juga memiliki aroma yang lebih menyegarkan, sehingga cocok dipakai untuk sehari-hari.
Dalam parfum EDT, kadar alkoholnya lebih tinggi dibandingkan kadar essential oil atau minyak yang berkisar pada 5%-15% saja. Itulah sebabnya EDT memiliki harga yang lebih murah. Dengan kandungan alkohol yang tinggi, wangi EDP lebih cepat menguap dan ketahanannya hanya bertahan sekitar 2-3 jam saja. Parfum jenis ini lebih populer karena harganya cenderung lebih murah. Meskipun begitu, ada beberapa cara untuk menggunakan EDT agar lebih tahan lama, sebagai berikut:
EDP merupakan parfum yang memiliki harga lebih bervariasi mulai dari yang mahal hingga murah. Pada dasarnya, EDP adalah parfum yang lebih kuat dibandingkan dengan EDT karena konsentrasi minyaknya yang lebih tinggi, yaitu sekitar 15%-20%.
Dengan konsentrasi essential oil yang lebih tinggi aroma EDP lebih menyengat dan lebih tahan lama. Ketahanan parfum jenis ini dapat bertahan hingga 4-5 jam, sehingga cocok digunakan saat memiliki aktivitas yang padat atau pemakaian sehari-hari, terutama bagi yang sering berkendaraan dan terpapar polusi dan keringat. [Syifaa]