Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gas Air Mata?

ThePhrase.id - Bagi yang pernah terpapar asap gas air mata, akan tahu rasanya bagaimana napas sesak dengan rasa dada terhimpit dan tak bisa menarik napas dalam. Mata, hidung, mulut dan telinga terasa perih seperti terbakar. Maka jika menghirup gas air mata dengan tingkat kepekatan tinggi seperti dalam ruangan tertutup dapat menyebabkan kematian. Apalagi jika tidak segara dibawa ke tempat terbuka dengan udara segar. Lebih berbahaya lagi, jika gas air mata dilepas di tempat kerumunan dan tempat tertutup atau pintu keluar yang sempit. Tidak hanya karena gas air matanya sendiri tetapi kepanikan akan membuat korban akan bertambah akibat terinjak dan terhimpit.

Gas air mata itu berupa bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi kulit, masalah pada mata, hingga gangguan pernapasan. Umumnya, gas air mata digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa. Beberapa bahan kimia yang paling umum digunakan dalam gas air mata adalah chloroacetophenone (CN)—yang merupakan polutan udara beracun, chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR).

Efek gas air mata tidak hanya jangka pendek, tapi juga ada efek jangka panjang, dan dalam beberapa kasus ada kecacatan permanen. Dampak paparan gas air mata akan lebih buruk jika terhirup oleh orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Orang dengan kondisi masalah pernapasan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala penyakit parah yang dapat menyebabkan gagal napas. Maka mereka yang punya riwayat penyakit asma atau penyakit paru, sebaiknya tidak berada pada tempat yang memiliki peluang adanya paparan gas air mata.

Apa yang harus dilakukan?

Apa yang harus dilakukan jika ada tembakan gas air mata?
1. Segera tinggalkan area dan mencari udara segar untuk menghindari menghirup gas air mata.
Udara segar sangat efektif mengurangi paparan gas air mata.
2. Jika gas air mata dilepaskan di luar ruangan, menjauhlah dari area di mana gas mata dilepaskan.
Hindari asap tebal dari uap gas air mata.
3. Jika pelepasan gas air mata dilakukan di dalam ruangan, segera cari jalan keluar dari gedung. Dan
bila Anda berada di dekat pelepasan gas air mata, temukan tempat berlindung di dalam gedung
untuk menghindari terkena bahan kimia.
4. Jika anda merasa telah terpapar gas air mata, Anda harus melepas pakaian, segera mencuci
seluruh tubuh Anda dengan sabun dan air, dan mendapatkan perawatan medis secepat mungkin. (Aswan AS)