lifestyleCoffee

Apakah Konsumsi Kafein Memengaruhi ASI?

Penulis Firda Ayu
May 27, 2024
(Foto:Canva/by DAPA Images)
(Foto:Canva/by DAPA Images)

ThePhrase.id - Bagi banyak ibu muda, menikmati secangkir kopi atau teh dapat menjadi cara yang efektif untuk melewati hari yang melelahkan.

Ibu muda perlu mengurus bayi, memulihkan diri pasca melahirkan, melakukan pekerjaan rumah tangga, bahkan merawat bayi kadang dapat lebih berat jika bayi sedang rewel atau sakit. Inilah mengapa banyak ibu muda memerlukan secangkir minuman berkafein untuk menjalani hari.

Namun, banyak kekhawatiran hadir dengan kandungan kafein bagi mereka yang menyusui. Apakah kafein dapat memengaruhi air susu ibu (ASI)? Yuk simak faktanya berikut ini.

Selama kehamilan, dokter biasanya menyarankan untuk mengurangi konsumsi kafein. Namun, setelah melahirkan, apakah aturan ini tetap berlaku? 

Beruntungnya, bagi para ibu menyusui, kafein tetap bisa dinikmati namun dalam jumlah yang sedikit. Melansir WebMD, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kafein 200-300 miligram kafein per hari saat menyusui.

Jumlah ini bervariasi tergantung pada individu, dan beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain. Tanda bahwa asupan kafein yang dikonsumsi ibu memengaruhi bayi adalah bayi menjadi rewel, mudah marah, susah untuk tidur atau tertidur dalam waktu lama, hiperaktif, hingga gelisah.

Bayi yang lebih muda cenderung lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan dengan bayi berusia lebih tua. Kafein juga bertahan dalam sistem tubuh bayi baru lahir lebih lama dibandingkan bayi yang lebih tua. 

Pada bayi berusia 6 bulan, kafein bertahan dalam sistem tubuh bayi sekitar 2,5 jam, namun pada bayi baru lahir sistem tubuh mencerna kafein tersebut dalam waktu beberapa hari. 

Kafein juga dapat memengaruhi kualitas nutrisi pada ASI. Ibu yang meminum tiga cangkir kopi per hari memiliki sepertiga lebih sedikit zat besi dalam ASI dibandingkan ibu yang tidak minum kopi. Bagi yang ingin meningkatkan kandungan zat besi dalam ASI, perlu menghindari kandungan kafein.

Tips Konsumsi Kafein Bagi Ibu Menyusui

Bagi yang khawatir jika si kecil merasakan efek konsumsi kafein, dapat mengikuti beberapa rekomendasi berikut ini.

  • Beri makan si kecil sebelum kalian mengonsumsi kafein apa pun. Setelah mengonsumsi minuman berkafein, tunggu setidaknya tiga jam sebelum menyusui kembali. Ini akan memberi sistem tubuh ibu cukup waktu untuk memproses kafein dan menghindari penyebaran kafein melalui ASI.
  • Kurangi konsumsi kafein menjadi satu cangkir kopi per hari.
  • Hentikan konsumsi kafein sama sekali sampai selesai menyusui atau sampai bayi cukup umur untuk memproses kandungan kafein lebih cepat. [fa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic