ThePhrase.id - Memiliki jadwal pekerjaan yang padat dari pagi hingga larut malam menyebabkan banyak orang kekurangan waktu tidur. Sehingga, saat memiliki waktu luang di akhir pekan terkadang digunakan untuk tidur lebih lama dan bangun lebih siang. Namun apakah ini baik atau buruk untuk tubuh?
Mencoba untuk menambah waktu tidur di akhir pekan dikatakan dapat mengurangi lelah yang didapatkan setelah satu minggu yang penuh.
Sudah tak asing lagi kalau kekurangan tidur dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menemukan ketika tidur panjang di akhir pekan dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengurangi resiko penyakit liver, mengurangi resiko depresi serta mengurangi permasalahan metabolisme.
Ilustrasi begadang. (Foto: Pexels/Ron Lach)
Namun nyatanya terdapat beberapa studi yang mengatakan bahwa kebiasaan ini juga belum tentu baik untuk tubuh. Bahkan penelitian dalam jurnal mengenai tidur menemukan tidur panjang di akhir pekan dikaitkan dengan risiko kardiovaskular pada orang tua khususnya perempuan rata-rata umur 72 tahun.
Andrew Varga, asisten profesor perawatan kritis paru dan pengobatan tidur di Mount Sinai Health System, mengatakan bahwa mengganti kekurangan tidur di hari kerja dengan tidur panjang di akhir pekan menyebabkan risiko kesehatan berjangka panjang. Hal ini karena kekurangan tidur memiliki konsekuensi yang didapat secara langsung, seperti pada ingatan dan konsentrasi saat berkegiatan.
Andrew manambahkan bahwa penelitian yang dilakukan pada pekerja dengan jadwal tidur yang berubah yang merubah ritme sirkadian alami tubuh memiliki risiko lebih tinggi untuk kondisi seperti penyakit jantung.
Dilansir Health.com, dalam kebiasaan tidur baiknya memiliki konsistensi agar tidak mendapatkan efek buruknya. Penelitian yang disebutkan mengatakan bahwa konsistensi adalah kuncinya.
Menggantikan waktu tidur yang hilang di akhir pekan mungkin memang dapat mengurangi kelelahan dan dampak buruk dari kekurangan tidur. Tetapi ada baiknya juga untuk mendapatkan tidur yang cukup, yaitu tujuh sampai delapan jam setiap malamnya.
Jika membutuhkan waktu tambahan untuk tidur hanya unruk beberapa jam saja tidak menghabiskan seharian untuk tidur. Penting juga untuk memperhatikan alasan menambahkan waktu tidur, apakah didampingi dengan makan yang banyak dan kurang baik untuk tubuh.
Beberapa dokter juga menyarankan untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat dengan waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya. [Syifaa]