lifestyleHealth

Apakah Membekukan Makanan akan Mengurangi Nutrisinya?

Penulis Ashila Syifaa
Jan 20, 2024
Ilustrasi membekukan makanan. (Foto: Unsplash/Ello)
Ilustrasi membekukan makanan. (Foto: Unsplash/Ello)

ThePhrase.id - Menyiapkan makanan untuk disimpan dan dibekukan atau disebut juga meal prep menjadi sebuah tren yang memudahkan dan menghemat waktu terutama bagi pekerja. Namun, ternyata kandungan nutrisi dalam makanan dapat berubah tergantung dengan cara kita menyimpannya. 

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), ketika makanan disimpan dalam freezer atau pembeku kandungan nutrisinya dapat berubah.

Meski begitu, beberapa makanan yang dibekukan dapat meningkatkan manfaatnya. Salah satunya adalah nasi atau pasta yang dibekukan dapat menciptakan pati resisten dan meningkatkan potensi manfaatnya untuk kesehatan. Maka membekukan makanan untuk dipanaskan nanti tidak selalu mengubah susunan nutrisi makanan tersebut.

Pasalnya, perubahan susunan nutrisi saat membekukan makanan bergantung pada jenis makanan yang tepat dibekukan dan apakah makanan tersebut telah direbus atau dimasak terlebih dahulu sebelum dibekukan.

"Beberapa makanan memiliki bioavailabilitas nutrisi yang ditingkatkan ketika panas diterapkan (misalnya, ketika direbus atau dimasak sebelum dibekukan), sementara yang lain mungkin lebih baik dalam keadaan mentah," Jelas ahli gizi terdaftar di Cleveland Clinic, Kristin Kirkpatrick, MS, RD melansir Health.com.

Apakah Membekukan Makanan  akan  Mengurangi Nutrisinya
Ilustrasi sayur brokoli dibekukan. (Foto: Unsplash/Bozhin Karaivanov)

Salah satu alasan yang dapat mengurangi kandungan susunan nutrisi makanan saat dibekukan adalah pembentukan kristal beku. Kristal-kristal ini dapat merusak dinding sel, menyebabkan hilangnya beberapa nutrisi tertentu, seperti vitamin C dan vitamin B yang larut dalam air. 

Meskipun begitu, kehilangan ini biasanya tidak memiliki dampak besar atau kehilangannya hanya minim. Menurut  Kelsey Costa, MS, RDN, ahli gizi dan ahli diet, perlu adanya penelitian lebih mendalam lagi untuk benar-benar memahami bagaimana membekukan makanan dapat mempengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya.

Namun, masih ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa membekukan makanan yang tepat dapat mempertahankan kandungan nutrisinya. 

Beberapa ahli mengatakan ketika dilakukan secara tepat, pembekuan makanan dapat mempertahankan susunan nutrisi dalam makanan dibandingkan dengan metode pengawetan makanan lainnya. 

Proses pembekuan ini dapat mempertahankan nutrisi lebih lama dengan melambatkan proses kehilangan vitamin yang terjadi seiring dengan waktu ketika disimpan pada suhu ruangan atau dalam kulkas. 

Untuk buah-buahan dan sayuran lebih baik dibekukan secara langsung setelah beberapa jam dipanen karena proses pembekuan memungkinkan untuk menyegel nutrisi. 

Dalam sebuah penelitian yang membandingkan makanan segar dan makanan yang dibekukan, para peneliti menyimpulkan bahwa temuan mereka membantah bahwa makanan segar memiliki nilai gizi yang jauh lebih tinggi daripada produk beku. 

Tips untuk memanaskan makanan beku agar tidak mengurangi kandungan makanan

Beberapa metode memanaskan makanan beku atau defrosting dapat dilakukan dengan dikukus, dipanaskan di microwave dan airfryer, atau dengan menggoreng. Namun beberapa mengatakan bahwa mengkukus makanan beku lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya.

Namun, kehilangan nutrisi saat dipanaskan bukan bergantung pada metode tetapi jangka waktu memanaskannya. Semakin lama proses pemanasannya dapat menghilangkan susunan nutrisi di dalam makanannya. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic