lifestyleHealth

Apakah Pasta Gigi Mengandung Fluoride Berbahaya?

Penulis Nadira Sekar
Oct 06, 2024
Foto: Ilustrasi Pasta Gigi (freepik.com photo by nensuria)
Foto: Ilustrasi Pasta Gigi (freepik.com photo by nensuria)

ThePhrase.id - Baru-baru ini, sebuah cuitan yang mengajak masyarakat untuk menghindari pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama untuk bayi dan anak-anak, menjadi viral di media sosial.

Dalam cuitan tersebut, disebutkan bahwa fluoride dapat menyebabkan penurunan IQ. Hal ini berdasarkan sebuah gugatan yang dimenangkan di Amerika Serikat terkait kandungan fluoride dalam air minum.

Namun, benarkah fluoride dalam pasta gigi bisa menurunkan IQ?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu fluoride. Fluoride adalah mineral alami yang sering ditambahkan ke dalam pasta gigi dan produk perawatan gigi lainnya. Mineral ini juga ditemukan secara alami di air, tanah, dan beberapa jenis makanan.

Penambahan fluoride dalam pasta gigi tentu memiliki tujuan, yakni meningkatkan kesehatan gigi. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  • Pencegahan Gigi Berlubang: Fluoride membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat enamel gigi, menjadikannya lebih tahan terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri di dalam mulut.
  • Remineralisasi: Fluoride memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan awal pada enamel melalui proses remineralisasi, yang membantu mengembalikan mineral yang hilang.
  • Antibakteri: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fluoride juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab gigi berlubang.

Melansir kompas.com, dokter gigi spesialis ortodontis di Difa OHC, drg. Adianti, menegaskan bahwa klaim mengenai penurunan kecerdasan akibat penggunaan pasta gigi berfluoride tidak relevan. Penelitian yang dikutip dalam cuitan merujuk pada fluoride dalam air minum, bukan pasta gigi.

Dia juga menambahkan bahwa fluoride tidak hanya ditemukan dalam pasta gigi, tetapi juga dalam makanan seperti ikan teri, udang, anggur, dan kismis. Bahkan, menurut artikel ilmiah berjudul "Fluoride in Food" oleh Waldbott George (1963) dari Harper Hospital, Michigan, menyebutkan bahwa fluoride ditemukan di hampir semua makanan, dengan konsentrasi tertinggi pada teh, makanan laut, bayam, dan gelatin.

Sementara itu, melansir merahputih.com, toksisitas fluoride hanya terjadi dalam jumlah yang sangat besar. Dosis berbahaya adalah sekitar 40–80 mg per kilogram berat badan, sementara fluoride dalam pasta gigi hanya sekitar 0,016 hingga 0,15 mg per pemakaian, setara dengan ukuran biji jagung.

Dengan demikian, penggunaan pasta gigi berfluoride dalam batas yang wajar dan sesuai anjuran tetap aman serta sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi, terutama dalam pencegahan gigi berlubang. Jika Anda memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang tepat. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic