trending

Apakah Telur dan Daun Kelor Bisa Gantikan Susu?

Penulis Nadira Sekar
Jan 14, 2025
Foto: Ilustrasi Telur sebagai Pengganti Susu (freepik.com photo byt azebaijan_stockers)
Foto: Ilustrasi Telur sebagai Pengganti Susu (freepik.com photo byt azebaijan_stockers)

ThePhrase.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa tidak semua anak-anak mendapatkan susu dalam program makan bergizi gratis. 

Susu hanya akan diberikan pada daerah-daerah yang merupakan sentra sapi perah. Sementara itu, di daerah yang bukan sentra sapi perah, susu akan digantikan dengan telur dan daun kelor.

Menurut Dadan, telur ayam dapat memenuhi kebutuhan protein, sementara daun kelor menyediakan kalsium bagi anak-anak peserta program tersebut.

"(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan (daun) kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah, ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor," ujarnya, seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

Namun, apakah benar telur dan daun kelor bisa sepenuhnya menggantikan susu?

Telur dan daun kelor memang mengandung nutrisi penting, tetapi keduanya tidak sepenuhnya dapat menggantikan susu dalam hal kandungan gizi.

Melansir kompas.com, peneliti pangan dari Chlorophyll Scientific, Daisy Irawan, mengatakan bahwa daun kelor kurang tepat digunakan sebagai pengganti susu, terutama untuk anak-anak. Meskipun kaya akan kalsium, daun kelor mengandung serat kasar yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dalam tubuh. Kalsium dalam daun kelor juga kurang efektif tanpa pendamping makanan yang kaya protein.

Karena alasan ini, Daisy menilai pemberian daun kelor sebagai sumber kalsium dan protein kepada anak-anak, terutama yang kurang gizi, sebagai pilihan yang kurang ideal.

Jika susu harus digantikan, Daisy lebih merekomendasikan telur sebagai sumber protein. Kandungan protein pada susu dan telur sebenarnya hampir setara. Sebagai perbandingan, satu gelas susu sapi mengandung 8,14 gram protein, sedangkan satu butir telur rebus mengandung 6,3 gram protein.

“Kalau telur itu memang sumber protein yang mudah sekali diserap oleh tubuh. Makanya bisa digunakan oleh bayi, anak-anak, hingga lansia,” tambah Daisy. 

Tak hanya itu, telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan selenium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Selain itu, telur merupakan sumber kolin yang berperan penting dalam perkembangan otak.

Lebih dari itu, telur merupakan salah satu sumber protein yang terjangkau dan mudah dikonsumsi oleh semua kalangan usia. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic