Apesnya Nathan Tjoe-A-On, Gagal Gabung Klub Kasta 2 Liga Denmark walau Telah Lulus Tes Medis

Thephrase.id - Bek Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On kembali mengalami ketidakpastian karier setelah batal bergabung dengan klub Divisi 2 Denmark, Lyngby Boldklub. Padahal, Nathan sudah berada di Denmark dan telah melewati tes medis di fasilitas klub tersebut.

Kedatangan Nathan ke Lyngby awalnya dianggap sebagai langkah positif setelah kontraknya diputus Swansea City. Pemain berusia 23 tahun itu diharapkan segera menandatangani kontrak baru demi menyelamatkan kariernya di Eropa.

Lyngby Boldklub, yang musim lalu terdegradasi dari kasta teratas Liga Denmark, mengumumkan bahwa proses pemeriksaan medis berjalan lancar tanpa hambatan. Semua prosedur standar klub telah dipenuhi oleh Nathan.

Akan tetapi, pada Rabu, 16 Juli 2025, pihak Lyngby mengumumkan keputusan mengejutkan. Klub tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan proses perekrutan meski pemain telah dinyatakan sehat secara medis.

"Dalam bursa transfer, wajar bila pemain datang untuk tes medis dan latihan percobaan tanpa perhatian besar," tegas Lyngby dalam lamannya.

"Akan tetapi, karena kedatangan Nathan menarik sorotan media internasional, kami membuat pengecualian dengan memberikan keterangan resmi," demikian pernyataan Lyngby.

Klub berbasis di Lundtoftevej itu tidak memberikan rincian alasan di balik gagalnya kesepakatan. Pihak klub hanya menyebut bahwa setelah melakukan pembicaraan, kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama tersebut tidak sesuai harapan.

"Nathan Tjoe-A-On datang ke sini dengan tujuan menandatangani kontrak dengan Lyngby. Meskipun ia lulus tes medis, kedua belah pihak sepakat bahwa ini bukan kecocokan yang tepat," lanjut pernyataan klub.

Keputusan tersebut membuat masa depan Nathan kembali berada dalam ketidakpastian. Sejak 2023, ia hanya mencatatkan tiga penampilan dengan total 127 menit bersama Swansea City sebelum kontraknya diputus.

Peluang Nathan untuk mendapatkan klub baru di Eropa kini semakin menipis. Bursa transfer musim panas berjalan cepat, dan banyak klub telah melengkapi komposisi skuadnya menjelang musim kompetisi 2025-2026.

Kegagalan ini menjadi pukulan tersendiri bagi Nathan yang sempat berharap bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi Eropa, walau terus mendapatkan tawaran dari Asia Tenggara.

"Nathan melanjutkan perjalanannya tanpa membawa kontrak. Kami berharap ia dapat menemukan klub yang paling sesuai," demikian bunyi penutup pernyataan resmi tersebut.