lifestyle

Arc De Triomphe Paris Ditutup Kain?

Penulis Nadira Sekar
Sep 25, 2021
Arc De Triomphe Paris Ditutup Kain?
ThePhrase.id - Salah satu tempat wisata terkenal Paris, Arc de Triomphe Paris telah ditutupi sepenuhnya dengan kain sebagai penghormatan kepada mendiang seniman Christo dan Jeanne-Claude. Monumen yang dibangun pada masa pemerintahan Napoleon tersebut, ditutupi dengan 25.000 meter persegi kain polipropilen biru-perak yang diikat dengan 3000 meter tali merah.

Foto: Benjamin Loyseau/Christo and Jeanne-Claude Foundation


Ide untuk menutup Arc De Triomphe tersebut pertama kali digagas pada tahun 1962, namun tidak pernah terlaksana. Pada tahun 2017 Christo kembali memunculkan gagasan ketika Centre Pompidou mengusulkan retrospeksi periode Paris dari karir artistiknya.

Instalasi yang dijuluki "L'Arc de Triomphe, Wrapped," atau “L'Arc de Triomphe Empaqueté” tersebut dilaksanakan lebih dari satu dekade setelah kematian Jeanne-Claude dan lebih dari setahun setelah kematian Christo. Proyek ini awalnya dijadwalkan untuk musim semi 2020, tetapi ditunda karena kekhawatiran tentang elang yang sedang bersarang di monumen dan pandemi.

Foto: Benjamin Loyseau/Christo and Jeanne-Claude Foundation


Proyek instalasi seni tersebut akan terpasang selama 16 hari mulai dari 18 September hingga 3 Oktober. Persiapan untuk pemasangan instalasi tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan. Namun video time-lapse menunjukkan bahwa kain instalasi dibentangkan dari atas dan dipandu ke bawah setiap satu sisi monumen dalam satu hari.

Instalasi seni tersebut diluncurkan oleh Walikota Paris Anne Hidalgo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. "Di Paris, Christo dan Jeanne-Claude bermimpi mengemas @ArcDeTriomphe," kata Hidalgo melalui Twitter. Dia berterima kasih kepada tim yang mewujudkan mimpi itu — serta "pasangan yang karyanya akan tetap menjadi salah satu hal luar biasa di zaman kita."

https://www.youtube.com/watch?v=c5Dq7-LEifg

Pasangan seniman tersebut Christo Javacheff dan Jeanne-Claude de Guillebon sebelumnya telah mendapat pengakuan internasional untuk proyek-proyek ambisius seperti "The Pont Neuf Wrapped," yang memulai debutnya pada tahun 1985, dan "Wrapped Reichstag," yang memulai debutnya sepuluh tahun kemudian di Berlin.

Seperti kebanyakan karya intervensi perkotaan dari pasangan seniman ini, instalasi dibiayai oleh seniman itu sendiri melalui penjualan karya seni mereka, sebuah aspek yang dilihat Christo dan Jeanne-Claude sebagai jaminan kebebasan artistik mereka. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic