sport

Aroma Nepotisme Tercium ketika LA Lakers Draft Bronny James

Penulis Ahmad Haidir
Jun 29, 2024
LeBron James akan bermain dengan akanya, Bronny James di Los Angeles Lakers pada musim depan. Foto Instagram LeBron James.
LeBron James akan bermain dengan akanya, Bronny James di Los Angeles Lakers pada musim depan. Foto Instagram LeBron James.

Thephrase.id - Los Angeles Lakers memilih untuk menjatuhkan draft kepada putra dari LeBron James, Bronny James dalam pilihan ke-55 di putaran kedua NBA Draft pada Jumat, 28 Juni 2024.

Sudah diperkirakan sejak awal bahwa Los Angeles Lakers akan menetapkan Bronny dalam urutan ke-55 untuk menggabungkannya dengan LeBron yang notabene adalah ayahnya.

Bronny dan LeBron membuat sejarah sebagai anak dan ayah pertama yang akan bermain bareng di NBA, terlebih dalam satu tim dan salah satu klub dengan franchise terbesar.

"Dalam sejarah NBA, belum pernah ada ayah dan anak yang pernah bermain di lapangan basket NBA dan itu terasa seperti sesuatu yang ajaib," beber Wakil Presiden Operasional Basket dan GM Los Angeles Lakers, Rob Pelinka.

"Kami tahu, dan tentu saja harus menghormati, bahwa LeBron James telah membuat keputusan tentang keluar dari kontraknya untuk musim depan," tambah Pelinka.

"Tetapi jika ternyata ia berada di tim kami musim depan, sejarah NBA dapat dibuat. Dan sejarah NBA harus dibuat dengan seragam Los Angeles Lakers," tegas Pelinka.

Bronny, yang berumur 19 tahun, rata-rata hanya mencetak 4,8 poin, 2,8 rebounds, dan 2,1 assists dalam 19,4 menit penampilan bersama USC setelah absen nyaris lima bulan akibat serangan jantung.

"Bronny, yang pertama dan terpenting, adalah orang yang berkarakter tinggi," kata Pelinka, yang pernah menjadi agen dari mendiang legenda Los Angeles Lakers, Kobe Bryant ini.

Aroma Nepotisme Tercium ketika LA Lakers Draft Bronny James
LeBron James, Bronny James. Foto Instagram LeBron James.

"Dan kedua, dia adalah seorang pemuda yang bekerja sangat keras. Itu adalah kualitas yang kami cari dalam merekrut pemain dan menambah korps pengembangan kami di Los Angeles Lakers," ungkapnya.

Sementara itu, wartawan senior ESPN sekaligus pundit NBA, Adrian Wojnarowski mengklaim sikap Los Angeles Lakers mendatangkan Bronny bukan sebagai nepotisme karena bakal bertanding bareng ayahnya.

"Saya tidak ingin mendengar tuduhan ini, orang-orang berbicara tentang nepotisme. NBA penuh dengan nepotisme," beber pria kelahiran 4 Maret 1969 berumur 55 tahun itu.

"Tingkat kepemilikan, kantor pusat, kepelatihan. Saya tidak ingin mendengarnya tiba-tiba karena ayah Bronny bermain untuk Los Angeles Lakers. Itu merajalela di liga ini," tegasnya. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic