Arsenal Pusing Cari Striker: Gaji Benjamin Sesko Kemahalan, Transfer Viktor Gyokeres Kegedean

Thephrase.id - Arsenal tengah puyeng mencari striker. The Gunners sejatinya mengincar dua pemain untuk musim depan. Keduanya yakni Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon.

Akan tetapi, Arsenal masih tarik ulur untuk mendatangkan kedua pemain. The Gunners merasa gaji yang diminta Sesko kemahalan dan biaya transfer yang diinginkan Sporting Lisbon untuk Gyokeres kebesaran.

Arsenal dikabarkan telah sepakat dengan mahar yang dipatok RB Leipzig sebesar 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun, akan tetapi Sesko dilaporkan memasang upah yang jauh lebih tinggi.

Saat mencoba berpaling ke Gyokeres, Arsenal dihadapkan dengan nilai transfer yang lebih besar daripada Sesko. The Gunners belum menyerah, hanya tengah mempertimbangkan keduanya.

Gyokeres baru mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan musim 2024-2025, menjadikannya salah satu penyerang paling produktif di Eropa musim lalu.

Gyokeres terbuka untuk pindah ke Premier League, akan tetapi sadar posisinya bukan sebagai prioritas utama. Meski begitu, Arsenal belum mengunci keputusan. Keduanya masih dalam daftar, tergantung hasil evaluasi teknis dan finansial.

Secara statistik, Sesko mencetak 21 gol dan 6 assist dari 45 pertandingan musim lalu. Angka ini lebih baik dari semua striker Arsenal, tapi masih belum menyentuh level striker elite Eropa lainnya.

Ia bermain di Bundesliga, liga yang reputasinya lebih tinggi dibanding Liga Portugal. Di Liga Champions, ia mencetak empat gol dari delapan laga, termasuk saat melawan Juventus sampai Atletico Madrid.

Di liga domestik, Sesko mencetak 13 gol, selevel dengan Jarrod Bowen atau Luis Diaz di Premier League. Meski belum klinis, Sesko dinilai punya potensi besar yang bisa diasah oleh pelatih seperti Arteta.

Bertinggi 195 cm, Sesko punya kemampuan udara yang menonjol. Hanya kurang dari 10 persen sentuhannya musim lalu terjadi di kotak penalti, menunjukkan ia aktif dalam membangun serangan, bukan sekadar penyelesai akhir.

Kelebihannya di udara jadi daya tarik tersendiri. Dengan rasio duel udara sukses sebesar 57,4 persen, Sesko bisa jadi senjata mematikan dalam skema bola mati Arsenal.

Di sisi lain, Gyokeres tampil layaknya mesin gol siap pakai. Ia mencetak 39 gol dan 7 assist di Liga Portugal, tapi 12 dari golnya datang dari titik penalti. Hanya dua gol yang ia cetak saat melawan tiga tim besar liga, Porto, Benfica, dan Braga.

Akan tetapi, ia juga sempat mencetak hattrick di Liga Champions saat menghadapi Manchester City, meski dua dari tiga gol itu juga penalti. Tingginya 188 cm, Gyokeres punya kekuatan fisik dan teknik yang membuatnya sulit dijaga di kotak penalti.

Meski kalah di duel udara dibanding Sesko, Gyokeres unggul dalam volume tembakan. Ia rata-rata melepaskan 4,5 tembakan per pertandingan musim lalu, jauh di atas Kai Havertz yang hanya 2,6.

Dengan pengalaman bermain di Inggris bersama Brighton & Hove Albion, Swansea City, dan Coventry City, Gyokeres tidak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia juga menjadi kreator peluang terbanyak kedua dan dribel terbanyak ketiga di Liga Portugal musim lalu.