Asiik! Taman Bendera Pusaka akan Dilengkapi dengan Lapangan Padel Gratis

ThePhrase.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun lapangan padel gratis di Taman Bendera Pusaka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, fasilitas ini akan terbuka untuk umum tanpa biaya, namun warga diminta membawa perlengkapan sendiri.

“Kita buatkan lapangan padel, yang kalau sekarang ini di mana-mana kan mahal sekali. Yang mau main padel gratis, tapi alatnya bawa sendiri,” kata Pramono di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Pramono mengakui padel merupakan olahraga yang tengah naik daun, tetapi tergolong mahal. Ia juga menyinggung polemik yang sempat muncul ketika Pemprov Jakarta menetapkan padel sebagai objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). “Ini kan olahraga yang lagi top banget dan mahal banget. Padahal semua olahraga kan dikenakan pajak. Ketika dikenakan pajak ribut banget,” jelasnya. 

Sebelumnya, Pemprov Jakarta menetapkan tarif PBJT sebesar 10 persen untuk penggunaan lapangan padel. Aturan tersebut tercantum dalam Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta Nomor 257 Tahun 2025, yang berlaku untuk biaya sewa lapangan, tiket masuk, hingga pemesanan melalui platform digital.

Selain lapangan padel, Taman Bendera Pusaka nantinya juga akan dilengkapi jalur lari. Pramono berharap fasilitas tersebut dapat menjadi ruang publik yang mendorong warga berolahraga. “Supaya semua orang punya kesempatan untuk berolahraga,” katanya.

Diketahui, Pemprov Jakarta saat ini tengah menyatukan tiga taman di kawasan Blok M, yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser, menjadi satu kawasan besar bernama Taman Bendera Pusaka.

Pembangunan diawali dengan seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 8 Agustus 2025. Taman ini diproyeksikan menjadi pusat kawasan terintegrasi Hub Blok M yang menghubungkan berbagai ruang hijau, termasuk Taman Literasi. Integrasi tiga taman besar di Jakarta Selatan ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah banjir dan kebersihan di wilayah tersebut. [nadira]