sport

Atlet Ternama Iran Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Penulis Ahmad Haidir
Jun 15, 2025
Salah satu atlet nasional padel ternama, Parsa Mansour, tewas dalam serangan udara brutal yang dilancarkan Israel ke beberapa kota besar Iran. Foto Tehran Times
Salah satu atlet nasional padel ternama, Parsa Mansour, tewas dalam serangan udara brutal yang dilancarkan Israel ke beberapa kota besar Iran. Foto Tehran Times

Thephrase.id - Dunia olahraga Iran tengah berduka. Salah satu atlet nasional padel ternama, Parsa Mansour, tewas dalam serangan udara brutal yang dilancarkan Israel ke beberapa kota besar Iran, termasuk ibu kota Teheran, Jumat, 13 Juni 2025 dini hari waktu setempat.

Mansour, yang dikenal sebagai wajah muda dan penuh semangat dalam olahraga padel Iran, menjadi salah satu dari puluhan korban meninggal dunia dalam serangan terkoordinasi tersebut. Menurut laporan resmi, ia sedang dalam perjalanan pulang usai menjalani sesi latihan rutin ketika roket menghantam area tempat tinggalnya.

Federasi Tenis Iran mengonfirmasi kabar duka ini dalam pernyataan resmi mereka. "Kami kehilangan salah satu atlet terbaik kami, seorang teladan di dalam dan luar lapangan," tulis pernyataan itu.

Parsa Mansour merupakan anggota tim nasional padel Iran yang tengah naik daun di Asia. Ia dikenal dengan dedikasi dan komitmennya dalam mengembangkan cabang olahraga yang relatif baru tersebut di negaranya.

Komunitas olahraga Iran turut menyuarakan duka dan kemarahan atas kematian Mansour. Sejumlah rekan setim dan pelatih menyebut kehilangan ini sebagai "luka mendalam bagi olahraga nasional."

Serangan Israel yang disebut menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran justru merenggut banyak korban sipil. Di Teheran saja, media pemerintah Iran menyebut sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 300 luka-luka.

Pemerintah Iran mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan terorisme negara. Sementara itu, warga Iran menunjukkan solidaritas terhadap para korban sipil meski sebagian tetap kritis terhadap kepemimpinan politik di negaranya.

Kematian Mansour menjadi simbol dari dampak tragis konflik yang terus berkecamuk. Dunia olahraga pun terdampak, menunjukkan bahwa peperangan tak mengenal batas termasuk bagi atlet yang seharusnya berada jauh dari arena pertempuran.

Seruan kutukan terhadap aksi militer Israel juga disuarakan dari berbagai kalangan. Banyak pihak mendesak agar dunia internasional segera turun tangan menghentikan eskalasi dan melindungi warga sipil yang tidak bersalah.

Meski angka pasti korban jiwa belum diumumkan secara menyeluruh, kepergian Parsa Mansour menjadi salah satu nama yang paling menyita perhatian publik. Dunia kehilangan bukan hanya seorang atlet, tapi juga simbol harapan bagi olahraga padel di kawasan Asia Barat.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic