sportLiga Champions

Aturan Aneh UEFA, Chelsea Bisa Memilih Bermain di Liga Champions atau Europa League Musim Depan

Penulis Ahmad Haidir
May 14, 2025
Chelsea bisa memilih untuk bermain di Liga Champions atau Europa League Musim Depan. Foto: Istimewa
Chelsea bisa memilih untuk bermain di Liga Champions atau Europa League Musim Depan. Foto: Istimewa

Thephrase.id - Chelsea berpotensi membuat keputusan tak biasa jika berhasil mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan dan sekaligus memenangkan final Conference League 2024-2025.

Klub asal London Barat itu bisa saja memilih untuk tidak ikut serta dalam kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa alias yang lebih dikenal sebagai Liga Champions.

Saat ini, pasukan Enzo Maresca itu masih bersaing ketat demi finis di lima besar Premier League 2024-2025 yang bisa memberikan jatah ke Liga Champions musim depan.

Akan tetapi, ada satu aturan dari UEFA yang memberi opsi berbeda bagi klub yang juga menjadi juara Conference League.

Pada akhir pekan lalu, harapan Chelsea sedikit terganggu seusai takluk dari Newcastle United. The Blues memang masih bertahan di posisi lima besar, tapi hanya unggul selisih gol atas Aston Villa dan hanya satu poin di atas Nottingham Forest di posisi tujuh.

Chelsea dijadwalkan menghadapi dua laga berat di pengujung musim, yakni melawan Manchester United dan Nottingham Forest. Jika berhasil mempertahankan posisi, The Blues akan punya dua jalur menuju Eropa: Liga Champions lewat liga domestik dan Liga Europa via Conference League.

Jika berhasil mengalahkan Real Betis dan menjadi juara UEFA Conference League, Chelsea otomatis mendapatkan tiket ke Europa League musim depan. Akan tetapi jika The Blues juga finis di zona Liga Champions, UEFA memberi mereka kebebasan memilih.

Situasi ini memang jarang terjadi, tapi aturan tersebut dibuat untuk melindungi klub-klub kecil yang terkadang lebih memilih tempat otomatis di Europa League ketimbang harus menghadapi babak kualifikasi Liga Champions yang berisiko gagal total tanpa jaminan turun kasta.

Meskipun kecil kemungkinan Chelsea menolak tampil di Liga Champions, opsi tersebut tetap relevan karena dalam beberapa kasus, klub-klub lebih memilih jalur aman demi menghindari risiko gugur lebih awal.

Di luar itu, masalah lain yang juga muncul adalah kepemilikan ganda BlueCo terhadap Chelsea dan Strasbourg. Jika kedua klub lolos ke Liga Champions, keduanya tidak bisa tampil bersamaan karena UEFA melarang dua klub dengan pemilik yang sama bersaing di kompetisi yang sama.

Solusi yang ditawarkan UEFA adalah Strasbourg harus dipindahkan ke dalam sistem "blind trust" untuk menghindari konflik kepentingan, atau BlueCo harus mengurangi kepemilikannya di salah satu klub.

"Dibandingkan dua musim terakhir, ini bukan kegagalan. Berapa kali Chelsea bermain di Liga Champions dalam dua tahun terakhir? Nol. Tapi musim ini, kami hampir sepanjang musim berada di zona itu," tegas Maresca.

"Kami ingin finis di sana, itu pasti. Tapi cukupkah itu? Tidak. Karena target kami adalah bersaing untuk gelar. Namun jelas ini adalah peningkatan dibandingkan dua musim terakhir," sambungnya.

"Kalau kamu mau melihat progresnya, kamu akan melihat. Tapi kalau kamu tidak mau melihat, kamu tidak akan melihat. Itu semua tergantung sudut pandang masing-masing," tandas Maresca. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic