ThePhrase.id - Salah satu kedai kopi legendaris yang patut dicoba adalah Bacha Coffee yang berasal dari Maroko. Jika kopi ini kerap menjadi buah tangan bagi yang berlibur ke negara tetangga, kini Bacha Coffee telah tersedia di Indonesia.
Dikenal akan kemewahan rasa kopi yang disajikan, perjalanan Bacha Coffee dimulai di Marrakech, Maroko pada tahun 1910, menjadikan Bacha Coffee berusia hampir 115 tahun. Kemewahan kopi ini juga telah dinikmati bagi para tokoh terkenal, seperti Maurice Ravel, Charlie Chaplin, Josephine Baker, Franklin Roosevelt, hingga Winston Churchill.
Kedai kopi legendaris dari Maroko ini dibangun di Dar el Bacha atau rumah Pasha, pemimpin dengan pangkat tinggi di Maroko, yang sempat tutup selama 60 tahun dan mengalami kerusakan berat karena Perang Dunia Kedua. Menariknya, Dar el Bacha kembali dibuka di tahun 2017 sebagai Museum of Cultural Confluences.
Merek kopi legendaris satu ini akhirnya membuka butik kopi pertamanya di Plaza Senayan, Jakarta pada Mei 2024 lalu. Tak hanya butik, Bacha Coffee juga menghadirkan takeaway counter dan coffee room dalam satu lokasi dengan interior ikoniknya yang didominasi warna emas.
Bak surga kopi, Bacha kopi menghadirkan interior ‘mewah’ khas Maroko dengan berbagai barang koleksi mulai dari lukisan hingga kaftan antik khas Maroko yang menarik untuk dilihat.
“Bacha Coffee dengan bangga meluncurkan lokasi pertamanya di jantung kota Jakarta, di Plaza Senayan,” tulis Bacha Coffee melalui akun Instagramnya, @bachacoffee pada 31 Mei 2024.
Di sini, pengunjung dimanjakan dengan lebih dari 200 jenis kopi 100% Arabika. Biji kopi arabika ini dibawa dari Afrika, Semenanjung Arab, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, dan Asia. Pecinta kopi dapat mencium aroma kopi yang semerbak saat mengunjungi Bacha Coffee Room yang dipenuhi berbagai biji kopi ini.
Pot-pot emas berisi 100% kopi Arabika dari berbagai negara juga memenuhi dinding Bacha Coffee, bak menanti untuk dinikmati para pecinta kopi. Pecinta kopi akan diajak menjelajahi dunia dengan berbagai kopi yang dihadirkan Bacha Coffee.
Mulai dari varian kopi Single Origin beraroma bunga dan buah-buahan dari Afrika, hingga varian yang bernuansa kacang-kacangan asal Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia, maupun rangkaian Naturally CO2 Decaffeinated Coffee.
Para coffee master akan memandu kalian untuk memilih sendiri kopi yang diinginkan untuk digiling langsung sesuai kebutuhan maupun dibungkus untuk dinikmati saat perjalanan atau dibawa pulang.
Bagi yang tak ingin nongkrong di butik Bacha Coffee juga tetap merasakan kemewahan dari merek kopi satu ini. Yang membuatnya ikonik, Bacha Coffee ini dikemas istimewa dengan dominasi warna emas dan biru tua pada kemasannya.
Logo Bacha Coffee yang tercetak pada tray makin memberikan nuansa vintage nan mewah bagi yang ingin menikmati Bacha Coffee di perjalanan. Pada tray tersebut, kopi takeaway ini juga dilengkapi dengan vanilla bean, chantilly cream, dan raw sugar stick.
Secangkir kopi di Bacha Coffee ini dibanderol dengan harga beragam. Seperti single origin Mount Everest Coffee yang dibanderol dengan harga Rp145.000, Wild Kopi Luwak Supreme yang dibanderol dengan harga Rp395.000, hingga kopi asal Brazil, Paraiso Gold Coffee yang dibanderol dengan harga Rp1.695.000. [fa]