ThePhrase.id - Essential oil yang dulu jarang ditemukan, kini dengan mudah dapat ditemukan seiring dengan meningkatnya penggunaan di kalangan masyarakat. Tak hanya memiliki wangi yang enak, essential oil diklaim dapat mendorong peningkatan kesehatan. Namun apakah essential oil aman bagi hewan peliharaan?
Foto: Ilustrasi Hewan Peliharaan (freepik.com Woman photo created by freepik)
Meski beberapa dokter hewan mungkin merekomendasikan beberapa jenis essential oil, kebanyakan dari mereka menyarankan tidak menggunakan essential oil untuk hewan. Produk dengan label natural atau organik juga tidak pasti aman bagi hewan peliharaan.
Tidak hanya anjing dan kucing yang berisiko, kelinci, hamster, marmut, dan bahkan burung juga dapat dirugikan oleh essential oil.
Berpengaruh Bagi Hewan Peliharaan
Essential oil adalah molekul lemak harum yang berasal dari berbagai tanaman. Bahan kimia ini disuling menjadi berbagai konsentrasi, mulai dari 100 persen minyak esensial murni hingga konsentrasi 1-20 persen yang dicampur dengan minyak pembawa non-aromatik. Semakin pekat minyaknya, semakin berisiko untuk hewan peliharaan.
Foto: Essential Oil (freepik.com Leaf photo created by jcomp)
Essential oil bersifat lipofilik, artinya mereka mudah diserap oleh kulit dan selaput lendir (seperti lapisan mulut dan hidung). Nantinya, essential oil yang diserap akan masuk ke dalam sirkulasi tubuh.
Essential oil sendiri terdiri dari berbagai jenis. Ada essential oil murni, pengharum ruangan, dan semprotan ruangan, perasa, obat herbal, parfum, perhiasan aromaterapi, perlengkapan mandi dan produk pribadi. Essential oil juga ada di produk pembersih rumah tangga, lilin dan diffusers.
Reed Diffuser, penghangat, dan plug-in adalah contoh diffuser pasif, memancarkan aroma minyak esensial ke dalam ruangan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pernapasan pada anjing dan kucing.
Diffuser aktif, seperti nebulizer dan diffusers ultrasonik, di sisi lain, tidak hanya memancarkan parfum tetapi juga micro droplet minyak yang mengendap di objek yang berdekatan. Selain menyebabkan iritasi pernapasan, menggunakan diffuser aktif membuat hewan peliharaan berisiko lebih besar menelan minyak yang menempel pada bulu hewan.
Essential Oil yang Aman
Foto: Ilustrasi Kucing (freepik.com Dog photo created by wirestock)
Beberapa essential oil aman untuk hewan peliharaan bila digunakan dengan benar. Lavender, misalnya, mungkin merupakan minyak esensial paling aman untuk anjing dan kucing jika digunakan dengan proporsi yang tepat.
Saat menggunakan essential oil, harus mengencerkannya dan menggunakan dengan dosis yang tepat. Toksisitas essential oil bergantung pada dosis, jadi semakin pekat zatnya, semakin berbahaya kemungkinannya.
Berikut merupakan pilihan essential oil yang aman untuk hewan peliharaan:
Essential Oil aman untuk Anjing:
Minyak kayu cedar
Minyak chamomile
Minyak jeruk
Minyak kayu putih
Minyak adas
Minyak kemenyan
Minyak Helichrysum
Minyak lavender
minyak serai
Minyak mint tertentu (peppermint, spearmint)
Minyak mawar
Essential Oil aman untuk Kucing
Minyak kamomil
Minyak melati
Minyak lavender
Minyak mawar
Meski dikatakan aman, tetap disarankan untuk menghindari penggunaan essential oil secara keseluruhan. Jangan lupa untuk tetap perhatikan takaran yang digunakan ya! [nadira]