ThePhrase.id – Sering mengonsumsi kopi instan? Segera berpikir ulang jika memiliki hobi tersebut. Pasalnya, mengkonsumsi kopi instan setiap hari tidak baik bagi tubuh.
Kopi instan yang dianggap praktis dan mudah, ternyata menyimpan berbagai bahaya bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena proses pembuatan serta komposisi kopi instan yang relatif berbeda dapat menimbulkan gangguan kesehatan untuk jangka panjang.
Kopi instan atau kopi sachet dibuat dengan memanggang biji kopi, lalu dihancurkan menjadi bubuk. Bubuk kopi murni tersebut kemudian diseduh dan seluruh kandungan airnya akan diproses kembali menggunakan mesin hingga menyisakan kristal yang terdehidrasi.
Secangkir kopi (Foto: canva)
Kopi instan yang beredar umumnya hanya mengandung perasa kopi dan pemanis buatan sehingga dapat dijual dengan harga yang terjangkau. Senyawa-senyawa kimia yang terbentuk dalam proses pembuatan kopi ternyata memiliki risiko jangka panjang bagi kesehatan.
Risiko Kanker
Sebagian kopi instan mengandung kandungan kimia acrylamide yang merupakan senyawa yang terbentuk saat kopi dipanggang. Klikdokter menyebut bahwa kopi instan mengandung acrylamide dua kali lipat lebih banyak dibanding kopi biasa.
Senyawa ini dapat menyebabkan potensi kerusakan pada sistem syaraf serta meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Obesitas
Berbagai merek kopi instan (Foto: thephrase.id/Rudi/ iPhone 13 Pro Graphite)
Kandungan gula serta pemanis buatan pada kopi instan cukup banyak bahkan hingga mencapai 13 gram. Oleh karena itu, konsumsi berlebihan secara rutin dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat kadar gula berlebihan.
Peningkatan berat badan yang tidak diimbangi dengan olahraga dan penerapan pola hidup sehat dapat mengakibatkan obesitas.
Diabetes Tipe 2
Selain menyebabkan obesitas, kandungan gula dan pemanis buatan pada kopi instan dapat meningkatkan kadar gula darah pada tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
Risiko diabetes ini akan meningkat apabila kopi instan dikonsumsi secara berlebihan setiap hari. Selain itu, risiko akan bertambah jika tidak memiliki pola hidup sehat dan aktif berolahraga.
Kolesterol Jahat
Sebagian besar kopi instan mengandung krimer yang memiliki kandungan lemak trans atau lemak jenuh. Lemak jenuh sendiri mengandung kolesterol jahat atau biasa disebut low-density lipoprotein atau LDL. Apabila kopi instan dikonsumsi rutin, kandung LDL pada tubuh akan meningkat.
LDL yang tinggi akan menumpuk dan membuat pembuluh darah tersumbat sehingga tekanan darah pun meningkat. Hal ini meningkatkan risiko terjangkitnya berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung atau stroke.
Itu dia berbagai bahaya di balik kopi instan yang dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi kopi instan dengan jumlah wajar dan menerapkan gaya hidup sehat dan aktif untuk menghindari risiko-risiko tersebut. [fa]