politics

Bahlil Peringatkan Seluruh Kader Golkar di DPR untuk Hidup Sederhana dan Jangan Flexing

Penulis Rangga Bijak Aditya
Sep 11, 2025
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia beserta jajaran. (Foto: Instagram/golkar.indonesia)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia beserta jajaran. (Foto: Instagram/golkar.indonesia)

ThePhrase.id - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberikan arahan tegas kepada para anggota Fraksi Golkar di DPR RI maupun kader di daerah untuk menjaga kesederhanaan dan lebih peka terhadap situasi politik dan kondisi sosial masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji yang mengatakan bahwa Bahlil meminta seluruh kadernya untuk tidak flexing atau memamerkan kekayaan di ruang publik.

“Kita tahu, banyak di antara kader Golkar adalah pengusaha sukses, orang yang mapan secara ekonomi. Namun, di ruang publik, jangan pernah flexing. Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen,” ujar Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/9) dikutip Antaranews.

Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya mendengarkan suara rakyat dan menjadikannya sebagai panduan utama dalam membuat kebijakan. Ia menilai setiap aspirasi harus ditindaklanjuti secara politik dan administratif.

“Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” imbuhnya.

Terkait anggaran, Bahlil meminta kader memastikan alokasinya berpihak kepada masyarakat, bukan untuk memperbesar birokrasi.

“Golkar tidak boleh terjebak pada politik elitis. Anggaran negara bukan untuk memperbesar birokrasi, melainkan untuk memperbesar manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tutur Sarmuji.

Turun Langsung dalam Aktivitas Sosial Masyarakat

Sarmuji kemudian menyampaikan bahwa ketua umum partai berlambang pohon beringin itu menginstruksikan agar para kader lebih aktif turun ke lapangan, menemui masyarakat, dan terlibat dalam aktivitas sosial.

“Politik bukan hanya rapat dan sidang di gedung parlemen. Politik adalah hadir di lapangan, di tengah rakyat, menyapa, mendengar, dan memberi solusi,” tukasnya.

Ia pun menyoroti gelombang unjuk rasa yang terjadi belakangan ini sebagai peringatan penting bagi kader Golkar agar lebih responsif. Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar harus tampil sebagai kekuatan politik yang membumi dan berpihak nyata kepada rakyat.

“Gelombang protes dan demonstrasi masyarakat di sejumlah daerah dalam lebih dari sebulan terakhir harus menjadi alarm bagi kita semua. Rakyat sedang menyampaikan kegelisahannya. Anggota DPR sebagai wakil rakyat wajib peka, hadir, dan mencari solusi nyata,” tandas Sarmuji. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic