regional

Bali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Esport 2022

Penulis Ashila Syifaa
Dec 07, 2022
Bali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Esport 2022
ThePhrase.id - Kejuaraan Dunia Esport ke-14 2022 atau yang dikenal dengan IESF World Esport Championship merupakan ajang perlombaan esport bergengsi yang diikui oleh 106 negara. Kali ini Bali menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka acara ini  di Merusaka Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat, (2/12/2022). Pada pembukaan tersebut Menpora menyampaikan apresiasinya pada kejuaraan dunia esport yang diselenggarakan beserta Pengurus Besar Esports (PEBSI)

"Menurut saya ini ajang yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PBESI yang sudah menyelenggarakan acara ini," kata Menpora Amali.

Pembukaan IESF 14th World Esport Championship 2022. (Foto: Instagram/iesf_official)


Acara Kejuaraan Dunia Esport  2022 diikuti oleh team dari seluruh dunia. Lebih dari 600 pemain akan berkompetisi merepresentasikan 106 negara. Kompetisi ini akan meliputi enam game yaitu CS:GO, Dota 2, Mobile Legends: Bang Bang, eFootball ™  2023, Tekken 7 dan PUBG Mobile.

IESF World Esport Championship akan berlangsung pada 2 Desember 2022 hingga 11 Desember 2022 di mana akan ada  satu negara ditetapkan sebagai World Esport Champion.

Menurut Menpora Zainudin Amali, ajang bergengsi seperti ini dapat mengasah pengalaman dan kemampuan atlet esport Indonesia. "Event dunia seperti ini  sangat penting untuk menambah kemampuan atlet Indonesia agar bisa berprestasi di level internasional. Saya harap kita tidak hanya jadi tuan rumah saja, melainkan bisa berpresrasi di ajang ini," tandas Menpora.

Kejuaraan Dunia Esport
Pembukaan IESF 14th World Esport Championship 2022. (Foto: Instagram/iesf_official)


Ajang Indonesia Esports Summit: The 14th World Esports Championship merupakan tempat berkumpulnya para atlet dan para penggemar olahraga elektronik atau esports. Event ini menjadi yang terbesar di dunia yang digelar secara outdoor.

Pada pertandingan di Hotel Meusaka Nusa Dua dengan perpaduan budaya Bali, WEC ke-14 ini diadakan di empat panggung utama dengan tema berbeda yaitu, bumi, es, api dan air yang menampilkan satu game berbeda.

Pertandingan esport di Bali ini merupakan puncak dari serangkaian kualifikasi yang sudah berlangsung di seluruh dunia sejak bulan Februari hingga Oktober 2022.

Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengatakan ajang ini merupakan wajah sesungguhnya esport. Esport merupakan cabang olahraga baru yang sedang berkembang pesat dan menjadi wadah aktualisasi dan prestasi anak muda Indonesia.

"Esport mampu menjadi industri olahraga yang mendorong promosi budaya di kancah dunia. Esport bisa membuka jenjang karier yang luas dengan kecerdasan, ketangkasan, dan integritas. Yang luar biasa ada 180 juta gamers di Indonesia. Ini menjadi tantangan besar bagi seluruh pemangku kepentingan," lanjutnya. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic