regional

Bali Maritime Tourism Hub Dorong Peningkatan Wisatawan Pulau Dewata

Penulis Ashila Syifaa
May 21, 2024
Foto: pelindo.co.id
Foto: pelindo.co.id

ThePhrase.id - Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) diproyeksikan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Pelabuhan Benoa hingga 1,5 kali lipat dan wisatawan domestik hingga 2 kali lipat. 

Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, selama puluhan tahun telah menjadi destinasi bagi kapal pesiar mewah dan kapal layar wisata. Benoa tidak hanya menjadi dermaga persinggahan, tetapi juga sebagai hub keberangkatan bagi wisatawan yang ingin berlayar menggunakan kapal pesiar.

Kapal pesiar internasional seperti Celebrity Millennium, yang dapat menampung hingga 3.000 wisatawan, pernah singgah di Benoa. Harga paket wisata kapal pesiar dari Benoa ke Singapura dengan kapal sepanjang 294 meter ini mencapai USD 1.499 atau sekitar Rp23,2 juta (dengan kurs 1 dolar AS = Rp15.500).

Rute pelayaran kapal pesiar berbobot 91.011 gross tonnage (GT) ini mencakup Pelabuhan Benoa, Lembar (Nusa Tenggara Barat), Celukan Bawang (Bali Utara), Kuala Lumpur dan Pulau Penang (Malaysia), Pulau Langkawi (Malaysia), Phuket (Thailand), dan berakhir di Singapura. Perjalanan ini memakan waktu 12 hari.

Aktivitas Pelabuhan Benoa telah meningkat sejak 2023 seiring pulihnya pariwisata Bali pasca-pandemi Covid-19. Pelindo Regional III mencatat bahwa pada 2023, Pelabuhan Benoa melayani 48 kapal pesiar dengan total 77.864 penumpang. Pada 2024, Pelabuhan Benoa dijadwalkan menerima 52 kapal pesiar dengan sekitar 89.400 penumpang.

Potensi besar ini mendorong pemerintah untuk mengembangkan Kawasan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sejak 2019. BMTH ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden nomor 109 tahun 2020.

Saat ini, Pelabuhan Benoa memiliki pelabuhan ikan, terminal curah cair dan liquified natural gas (LNG), marina untuk yacht, serta dermaga dan terminal untuk penumpang kapal wisata. Di dalam kawasan Pelabuhan Benoa, telah dilakukan penataan zona pariwisata dan pembangunan Plaza UMKM.

Pengembangan area BMTH mencakup perluasan terminal penumpang yang kini dapat menampung 3.000 orang dari sebelumnya 1.000 orang. Dermaga timur sedang diperpanjang 160 meter, dan kedalaman kolam labuh diperluas hingga minus 12 meter untuk menampung kapal-kapal wisata besar. Terminal LNG dipindahkan dari wilayah selatan ke utara pelabuhan.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa BMTH memiliki potensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 1,5 kali lipat dan wisatawan domestik hingga 2 kali lipat. Progres pembangunan BMTH cukup signifikan dan ditargetkan rampung pada September 2024. Setelah proyek ini selesai, Benoa diperkirakan mampu menampung hingga 400 kapal wisata dan empat hingga lima kapal pesiar.

Saat ini, kapasitas dermaga untuk kapal wisata di Pelabuhan Benoa bisa menampung sekitar 30 kapal wisata dan dua kapal pesiar secara bersamaan. Di masa depan, dengan peningkatan kapasitas, lebih banyak kapal wisata dari Australia dan Eropa akan singgah, yang sekaligus dapat berkeliling wilayah Indonesia Timur melalui Pelabuhan Benoa, seperti ke Labuan Bajo dan Raja Ampat.

Pembukaan resmi BMTH direncanakan pada Oktober 2024, namun untuk operasional penuh seperti pelabuhan wisata maritim di New York, Sydney, atau London, diperkirakan akan memakan waktu hingga 2027. 

Di kawasan BMTH, juga akan dibangun fasilitas hiburan kelas dunia yang ditargetkan mulai dibangun dalam satu hingga dua bulan mendatang. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi lokasi konser artis internasional. Beberapa perkembangan proyek yang sudah 100 persen selesai meliputi pengembangan gerbang dan perluasan terminal penumpang, infrastruktur dasar, dan fasilitas umum penunjang pariwisata.

BMTH diharapkan menjadi hub pariwisata dan gerbang industri maritim yang dapat menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku usaha. Kolaborasi ini diharapkan memberikan efek ganda untuk mendukung pengembangan ekonomi wisata di Pulau Dewata. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic