lifestyleCoffee

Bangga Kopi Indonesia, Ini Dia Varietas Kopi Lokal yang Setara Kopi Dunia

Penulis Firda Ayu
May 05, 2025
Ilustrasi kopi Indonesia dan berbagai bahan menambah cita rasa (Foto: dok.ThePhrase.id)
Ilustrasi kopi Indonesia dan berbagai bahan menambah cita rasa (Foto: dok.ThePhrase.id)

ThePhrase.id – Tak hanya dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia juga menjadi rumah bagi berbagai varietas kopi populer di dunia. 

Dengan kekayaan alam, iklim, dan teknik budidaya tradisional, kopi Indonesia punya beberapa daerah populer seperti di dataran tinggi Gayo di Aceh, Mandailing di Sumatra Utara, di lereng pegunungan Bondowoso di Jawa Timur, Bajawa di Flores, hingga Wamena di Papua.

Setiap daerah menghasilkan kopi dengan karakteristik rasa yang khas dan istimewa. Di balik keistimewaan rasa tersebut, terdapat varietas kopi unggulan seperti S795, Tim Tim, USDA 762, Arabika Tipe Katai, hingga Andungsari yang telah mendunia dan menjadi kebanggaan petani lokal. 

Varietas kopi lokal apa saja yang tak kalah dengan kopi dunia? Yuk intip daftarnya.

S795

Varietas kopi yang paling banyak ditemukan di Indonesia ini berasal dari India dan mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1970-an. S795 yang awalnya dikembangkan di India, justru subur di Indonesia, terutama di Aceh Gayo dan Jawa. 

S795 merupakan hasil persilangan antara S288 dan Kent (varietas typica yang dikembangkan di Mysore, India. Varietas S795 banyak dibudidayakan di Bali dan Toraja, bahkan petani lokal sering menyebutnya dengan nama "Jember. 

Kopi satu ini lebih tahan akan cuaca ekstrem sehingga cocok ditanam di berbagai wilayah di Indonesia.

Tim Tim

Sesuai namanya, varietas kopi satu ini berasal dari Timor Leste. Varietas kopi satu ini ditemukan di Timor Leste di tahun 1970-an saat Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia. 

Varietas Tim Tim atau Timor Hybrid adalah salah satu jenis yang banyak ditemukan di Aceh dan Sumatra Utara. Uniknya, varietas ini merupakan hasil alami dari persilangan kopi Arabika dengan Robusta di Pulau Timor. 

Varietas satu ini memiliki pertahanan kuat terhadap penyakit tanpa mengorbankan rasa Arabika yang lembut dan kaya. Profil cita rasanya clean dengan body medium serta keasaman seimbang, cocok buat kamu yang suka kopi dengan karakter halus.

USDA 762

Dikembangkan di Indonesia lewat proyek penelitian di tahun 1950, USDA 762 dikenal tahan terhadap penyakit karat daun kopi yang sempat menghancurkan banyak kebun kopi di masa tersebut. 

USDA 762 juga memiliki karakteristik rasa yang menarik, yaitu body kuat dengan profil rasa earthy dan sedikit spicy yang khas. Di daerah Aceh dan Sumatra Utara, varietas ini terus dibudidayakan karena adaptasinya yang luar biasa terhadap berbagai kondisi iklim.

Arabika Tipe Katai

Arabika Tipe Katai atau sering disebut "dwarf arabica" punya keistimewaan dari ukuran tanamannya yang lebih pendek dibanding varietas lain. Meski pendek, hasil kopi satu ini produktif dan ideal untuk sistem budidaya modern yang intensif. 

Dari sisi rasa, kopi Arabika Tipe Katai punya keasaman yang segar. Saat ini, varietas ini banyak dikembangkan di dataran tinggi Indonesia karena kemudahan dalam pemeliharaan dan panen.

Andungsari

Andungsari lahir dari hasil seleksi di daerah Andungsari, Jawa Timur yang dengan cepat menjadi  favorit baru di kalangan pecinta kopi spesialti. Kopi satu ini digemari karena tinggat keasamannya yang tinggi, aroma floral, dengan aftertaste manis yang bersih. 

Selain cita rasa yang kompleks, Andungsari juga terkenal akan produktivitasnya yang tinggi serta ketahanannya terhadap penyakit. Banyak petani kopi di Jawa Timur kini mengandalkan varietas ini untuk menghasilkan kopi berkualitas premium yang bisa bersaing di pasar global.  [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic