ThePhrase.id - Seiring dengan masuknya Banjarmasin Sasirangan Festival pada Karisma Event Nusantara (KEN) 2023, festival ini kembali hadir untuk yang ke-7 yang digelar pada 10-12 Maret 2023, di Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Karisma Event Nusantara 2023 merupakan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Daerah untuk membangkitkan pariwisata Indonesia melalui event-event di seluruh daerah.

Dengan dukungan KEN 2023, Banjarmasin Sasirangan Festival dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal dan lebih meriah lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada gelaran yang ke-7 ini, Banjarmasin Sasirangan Festival mengusung tema “Warna Warni Wastra Nusantara”. Berbeda dengan acara tahun sebelumnya, kali ini BSF akan dikemas dengan bentuk pendidikan serta budaya bersasirangan. Dimeriahkan juga dengan pameran, diskusi, karnaval, dan acara menarik lainnya.

Tentunya festival ini juga dilengkapi dengan menghadirkan bazaar yang diikuti berbagai macam brand dari Banjarmasin dan nasional. Mengikuti nama Sasirangan sebuah motif tradisional khas Banjarmasin yang menjadi ikonnya acara ini, akan digelar juga lomba desain motif Sasirangan.

Dilansir dari Radar Banjarmasin, BSF menyasar pasar yang lebih luas dengan melibatkan anak muda melalui kegiatan kreatif. Selain itu, BSF diharapkan bisa menjaga keberlangsungan kain Sasirangan dan produk turunannya agar tidak terputus.

Dukungan Pada UMKM

BSF juga mendukung UMKM lokal melalui 66 stand gratis untuk UMKM Sasirangan lokal atau kelompok pengrajin Sasirangan, 28 stand untuk pemerintah kabupaten kota se-Kalsel serta 13 stand UMKM Food and Beverage binaan Kota Banjarmasin.

Dalam acara tahunan ini juga terdapat pemilihan Putra Putri Sasirangan 2023 dengan mengangkat tema "Bersama Merangkai Budaya, Ciptakan Inovasi, Kreasi, dan Cinta Tradisi".

Melalui laman Instagramnya, @banjarmasinsasirangan.fest, BFS juga dimeriahkan oleh Pawai Basasirangan yang melibatkan masyarakat untuk turut meramaikan acara dengan menggunakan kostum bernuansa Sasirangan. Kostum digunakan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya kain Sasirangan.

Harapannya acara ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah karena telah masuk menjadi event nasional. Pengunjung BSF tahun ini diperkirakan mencapai puluhan ribu orang, tak hanya dari Banjarmasin namun juga wisatawan dari luar daerah. [Syifaa]