trending

Banjir di Aceh dan Sumatra: Bulog Percepat Bantuan Atasi Kekurangan Pangan

Penulis Firda Ayu
Dec 02, 2025
Polresta Bandarlampung beri bantuan kepada korban terdampak bencana di Sumatera. Bandarlampung, Selasa (2/12/2025). (Foto: ANTARA/HO-Polresta Bandarlampung)
Polresta Bandarlampung beri bantuan kepada korban terdampak bencana di Sumatera. Bandarlampung, Selasa (2/12/2025). (Foto: ANTARA/HO-Polresta Bandarlampung)

ThePhrase.id - Perum Bulog dan pemerintah memastikan percepatan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan seluruh jajaran Bulog bergerak cepat untuk menjaga kebutuhan pangan di wilayah terdampak.

"Dalam kondisi darurat seperti ini, tidak ada yang lebih penting selain memastikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Rizal, melansir Antara, (2/12).

Perum Bulog telah menyalurkan bantuan darurat berupa 1300 kg beras, 60 kg gula, 178 liter minyak, 10 dus mie instan, 10 dus makanan kemasan, dan 600 kotak nasi box kepada masyarakat terdampak di Padang.

Tak hanya itu, Bulog juga telah menyalurkan bantuan pangan alokasi Oktober–November 2025 ke tiga provinsi terdampak banjir dengan total 34.302.520 kg beras dan 6.860.504 liter minyak goreng.

Adapun rincian masing-masing provinsi adalah 10.613.640 kg Beras dan 2.122.728 liter minyak goreng untuk Provinsi Aceh. Lalu untuk Sumatra Utara telah disalurkan 16.893.920 kg beras dan 3.378.784 liter minyak goreng.

Sedangkan Provinsi Sumatra Barat sebesar 6.794.960 kg beras dan 1.358.992 liter minyak goreng.

Hingga 30 November 2025, Bulog juga menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 152.893 kg untuk Aceh, 72.630 kg untuk Sumatra Utara, serta 61.554 kg untuk Sumatra Barat. Total penyaluran CPPD ke tiga provinsi tersebut mencapai lebih dari 287 ton.

Dukungan penanganan pangan juga disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang memastikan pasokan beras di wilayah terdampak dalam kondisi aman.

“Tidak akan ada kekurangan pangan. Kami jamin itu,” kata Amran dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/12).

Amran juga mengungkapkan bahwa sejumlah daerah telah mengajukan permintaan beras dan langsung dipenuhi meski menunggu kelengkapan administrasi. 

“Ini darurat. Kami telepon, suratnya menyusul,” ujarnya.

Lanjut Amran, cadangan beras juga telah berada di sejumlah titik bencana dengan stok beras yang sudah ditempatkan di gudang-gudang di Aceh, Padang, hingga wilayah Sumatra lainnya. Hingga kini total permintaan beras dari daerah mencapai 40 ribu ton.

Selain itu, beras juga akan dikirimkan ke lokasi-lokasi terdampak bencana sesuai rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah.

“Semua daerah yang minta, kami penuhi, hanya administrasinya menyusul. Supaya jangan ada saudara-saudara kita kelaparan. Sekali lagi, kami pastikan beras, khususnya beras tercukupi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan tim untuk mengecek kabar tingginya harga beras di Aceh Tengah yang mencapai Rp500 ribu untuk 15 kilogram dan memastikan pasokan segera dikirim ke lapangan. [fa]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic