ThePhrase.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Minggu (2/3) dan Senin (3/3) menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir hingga pagi ini (Rabu, 5/3) yang tak kurun surut.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga saat ini masih terdapat 37 RT terdampak banjir dengan ketinggian air yang cukup tinggi berkisar 30 cm hingga 200 cm.
Berikut wilayah yang masih terdampak banjir:
Jakarta Barat (10 RT)
Jakarta Selatan (13 RT)
Jakarta Timur (14 RT)
Namun, sebanyak 21 kelurahan dilaporkan telah mengalami surut, di antaranya Rawa Buaya, Lebak Bulus, Srengseng Sawah, Cilandak Timur, hingga Cipinang Muara. Selain itu, Beberapa jalan yang sebelumnya tergenang juga telah surut, seperti Jl. Komplek Joglo Baru, Jl. Strategi Raya, dan Jl. Puri Mutiara.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi, BPBD DKI Jakarta juga melaporkan kenaikan beberapa bendungan dan pos pantau di Jabodetabek.
Bendung Katulampa tercatat mencapai status Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.30 WIB dan meningkat ke Siaga 2 (Siaga) pada pukul 23.00 WIB. Pos Pantau Depok bahkan mencapai Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 02.00 WIB.
Selain itu, beberapa pintu air dan pos pantau lainnya juga mengalami peningkatan status, seperti:
BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna melakukan penyedotan genangan. Bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, selimut, dan family kit juga telah disalurkan kepada warga terdampak. BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan lokasi posko pengungsian dengan 2.892 jiwa mengungsi di beberapa lokasi, seperti:
Kelurahan Kampung Melayu
Kelurahan Bidara Cina
Kelurahan Cililitan
Kelurahan Kembangan Selatan
Kelurahan Kembangan Utara
Kelurahan Rawa Buaya
Kelurahan Kedoya Selatan
Kelurahan Bintaro
Lapangan Kampus Institut Pariwisata Trisakti (20 Jiwa)BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan. [Syifaa]