trending

Banjir Lahar Dingin Landa Sumatera Barat, Basarnas Catat Korban Meninggal Capai 43 Orang

Penulis Rangga Bijak Aditya
May 13, 2024
Petugas SAR dan warga sekitar bantu pencarian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (12/5/24). (Foto: Instagram/ basarnas_padang)
Petugas SAR dan warga sekitar bantu pencarian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (12/5/24). (Foto: Instagram/ basarnas_padang)

ThePharse.id - Banjir lahar dingin dan banjir bandang landa Agam dan sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Minggu (12/5), memakan puluhan korban jiwa 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat melaporkan per Senin (13/5) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang di tiga wilayah provinsi tersebut capai 43 orang.

“Total keseluruhan korban meninggal dunia di beberapa tempat mencapai 43 orang,” ujar Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik di Padang, Sumatera Barat pada Senin (13/3) dikutip Antaranews.

Lebih rinci dari total korban meninggal dunia tersebut, 19 di antaranya korban di Kabupaten Agam, 14 di Kabupaten Tanah Datar, 8 di Kabupaten Padang Pariaman, dan 2 korban di Kota Padang Panjang.

Sementara itu, korban yang sudah berhasil diidentifikasi sejumlah 38 orang.

Ada pula sampai saat ini SAR menyatakan masih ada korban yang belum ditemukan sejumlah 15 orang, yang di antaranya 12 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 3 orang di Kabupaten Agam.

“Sampai saat ini tim pencarian masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan hilang,” jelas Abdul.

Abdul memaparkan pencarian korban tersebut difokuskan di sektor-sektor yang telah ditentukan, yakni dari Kota Padang Panjang sampai aliran Sungai Batang Anai.

Pencarian dilakukan oleh Basarnas Kota Padang, secara gabungan dibantu oleh Basarnas Pekanbaru, Basarnas Mentawai, Basarnas Jambi, hingga Basarnas Pusat.

Banjir Bandang Dipicu Hujan Deras Jangka Panjang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap banjir lahar dingin dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat dipicu oleh intensitas hujan yang sangat deras dan berdurasi panjang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual pada Minggu (12/5) mengatakan bahwa pihaknya per tanggal 8 Mei 2024 telah menemukan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat deras turun di wilayah Sumatera Barat.

“Potensi hujan yang demikian itu teramati dapat berlangsung secara lebih intensif oleh karena ada fenomena Sirkulasi Sinklonik, atau pembentukan awan dan belokan angin lokal,” papar Dwikorita.

“Dari rentetan ini puncaknya terjadi kemarin (Sabtu (11/5)) hujan berlangsung mulai dari sore hingga malam di atas 150/200 mm sehingga banjir bandang diikuti oleh lahar melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic