Thephrase.id - Saat ini perkembangan teknologi bergerak semakin cepat. Begitu pula teknologi pada kamera telepon genggam.
Smartphone dengan banyak kamera (Foto: Techadvisor.com)
Istilah telepon genggam quadcamera sudah sering kita dengar, yang berarti mempunyai 4 lensa kamera yang terpasang di belakangnya. Bahkan, tidak lagi quadcamera, sudah ada smartphone dengan pentacamera, yaitu 5 lensa di belakang. Saat ini, ada 3 smartphone yang mempunyai 5 lensa kamera belakang, yaitu Huawei P40 Pro Plus, Xiaomi Mi Note 10 dan Nokia 9 PureView.
Mengapa smartphone sekarang marak dengan banyak kamera? Hal itu karena setiap kamera biasanya memiliki fungsinya masing-masing dalam memotret. Berikut adalah penjelasan jenis kamera yang biasanya terpasang di smartphone kamu.
Kamera Utama
iPhone XR dengan satu kamera utama (Foto: apple.com)
Seperti namanya, kamera utama berfungsi untuk mengambil suatu foto secara umum. Biasanya kamera ini mempunyai resolusi paling besar diantara lensa kamera lainnya, bahkan sudah ada yang kamera smartphone beresolusi 108 MP, contohnya Samsung Galaxy S20 Ultra dan Xiaomi Mi Note 10 Pro. Kamera utama memiliki fitur lebih lengkap dibanding jenis lensa lainnya dan cocok digunakan dalam kondisi gelap sekalipun.
Kamera Ultra Wide
Huawei P40 Pro (Foto: huawei.com)
Kamera ultra wide digunakan ketika ingin mengambil foto dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga memungkinkan objek yang tertangkap dalam foto juga lebih banyak. Sudut pandang kamera ini lebih dari 120 derajat, di mana kamera biasa sudutnya hanya sekitar 90 derajat. Kamera ini cocok untuk mengambil foto banyak orang, atau foto pemandangan lanskap karena hasil foto tetap tajam meskipun sudut pandang yang lebar. Jika kamu senang travelling dan mengambil foto pemandangan, kamera ultra wide sangat cocok. Salah satu ultrawide kamera dengan performa bagus dapat ditemukan di Huawei P40 Pro.
Telephoto
Samsung Galaxy 21 Ultra (Foto: samsung.com)
Telephoto digunakan untuk menangkap detail sebuah objek yang diambil dari jarak jauh. Jenis lensa kamera ini dapat melakukan optical zoom (pembesaran optikal) pada gambar yang diambil namun tetap dapat mempertahankan ketajamannya. Smartphone dengan kamera ini dapat melakukan pembesaran optikal 3 sampai 6 kali. Selain itu efek bokeh atau blur pada latar juga dapat diciptakan dengan menggunakan lensa ini. Samsung Galaxy 21 Ultra dapat melakukan sampai 10x optical zoom, artinya gambar akan jernih meskipun setelah dizoom 10 kali.
Makro
OnePlus 8T (Foto: oneplus.com)
Lensa makro digunakan untuk memotret objek secara close up atau dari jarak dekat, sehingga lensa kamera ini cocok digunakan untuk memotret benda-benda kecil seperti serangga, bunga atau tanaman, serta koin, atau cincin. Karena difoto dari jarak dekat, ukuran objek dalam foto juga biasanya hampir sama dengan ukuran aslinya. Munculnya lensa makro ke dalam deretan kamera yang terpasang di smartphone termasuk masih baru. Salah satu contoh smartphone dengan kamera makro adalah OnePlus 8T.
Depth sensor
Samsung Galaxy S20+ (Foto: samsung.com)
Bukan lensa, tapi sebuah sensor. Sensor ini bekerja untuk mendeteksi jarak smarphone kamu dengan objek yang kamu ambil. Sensor akan mengeluarkan sinyal cahaya, kemudian akan mendeteksi seberapa cepat cahaya itu akan terpantul dan masuk kembali dalam sensor, dalam kecepatan cahaya. Dengan teknologi ini maka kamu bisa mengubah titik fokus secara cepat dan bisa memblur background secara real time. Contoh smartphone dengan depth sensor adalah Samsung Galaxy S20+.