Banyak Pembalap MotoGP Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Apa Penyebabnya?

ThePhrase.id – Insiden kecelakaan menimpa beberapa pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika, baik pada sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga ketika balapan resmi tengah dijalankan pada Minggu (20/3/2022).

Begitu banyak orang yang menganggap bahwa faktor lintasan di Sirkuit Mandalika lah yang menjadi penyebab utama para pembalap tersebut mengalami kecelakaan. Namun rupanya pendapat publik tersebut dibantah oleh Federasi Olahraga Motor Dunia (FIM).

"FIM telah memberikan homologasi grade A untuk Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk pagelaran Mandalika Grand Prix of Indonesia. Adanya pembalap yang jatuh hari ini, adanya beberapa pembalap yang jatuh dan menyebabkan kebakaran, ini bukan error lintasan," terang Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria.

Priandhi mengatakan bahwa keterangan dari FIM tersebut diperolehnya setelah adanya evaluasi dari pihak FIM yang melihat kondisi lintasan secara langsung.

"Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb, tidak ada hubungannya semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan. Ia menyampaikan jika pembalap tersebut terjatuh murni karena human error dari para pembalap," ujar Priandhi.

Priandhi juga menyampaikan bahwa lintasan di Sirkuit Mandalika kerap menjalani perbaikan seperti adanya penambalan kerikil aspal yang sobek akibat motor yang jatuh, dan Roadgrip Motorsporty Indonesia (RMI) juga selalu membersihkan lintasan usai para pembalap mengikuti sesi latihan dan kualifikasi.

Kesaksian beberapa pembalap MotoGP yang jatuh

Diketahui ada beberapa pembalap MotoGP yang membeberkan alasan mengapa mereka mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, di antaranya yakni Marc Marquez yang mengungkapkan bahwa cuaca yang tak menentu menjadi penyebab dirinya terjatuh berkali-kali di sirkuit tersebut pada sesi latihan.

“Ketika berkendara di lintasan dalam keadaan bersih, kami mengalami kesulitan untuk mengendarai motornya dengan baik. Keadaan saya tidak sempurna, tetapi saya mencobanya. Apa yang terjadi adalah, saya mencoba ketika keadaannya tak memungkinkan. Kami memiliki masalah yang tak terduga ketika keadaan cuacanya tak menentu.” ungkap pria yang pernah menjadi juara dunia MotoGP sebanyak 8 kali itu.

Selain itu, permasalahan kurangnya cengkraman dan kualitas ban yang belum diperbaharui juga menjadi salah satu penyebab utama sejumlah pembalap seperti Pol Espargaro dan Marc Marquez mengalami kecelakaan.

“Kemudian ada beberapa masalah selama tes (Indonesia) dan untuk memperbaiki masalah tersebut Michelin membawa ban berusia empat tahun. Yang kami hadapi adalah kami memiliki motor terbaik di grid dengan ban saat ini, dengan ban normal. Tetapi dengan ban berusia empat tahun, motor ini tidak dibuat untuk itu," kata Espargaro. [hc]