lifestyle

Batik Ecoprint: Kekinian dan Ramah Lingkungan

Penulis Rahma K
Apr 03, 2022
Batik Ecoprint: Kekinian dan Ramah Lingkungan
ThePhrase.id – Batik adalah kain khas Indonesia yang memiliki beragam motif dan ciri tersendiri dari tiap daerah. Dewasa ini, makin banyak variasi batik yang tak kalah cantik dengan batik pada umumnya. Salah satunya yang digemari masyarakat adalah batik ecoprint.

Sesuai dengan namanya, batik ecoprint berasal dari eco atau lingkungan seperti dedaunan yang dicetak atau diprint pada media yang kemudian akan diolah menjadi sebuah produk. Produk olahannya sama dengan produk olahan batik lainnya seperti kain, baju, tas, dompet, dan lain-lain.

Motif yang dihasilkan juga berbeda dengan batik tulis atau batik-batik lainnya. Batik ecoprint memiliki desain yang lebih kontemporer atau kekinian. Maka dari itu, batik jenis ini banyak digemari dan dikenakan oleh anak muda.

Booth batik ecoprint pada Inacraft 2022. (Foto: Ashila Syifaa/ThePhrase.id)


Selain itu, batik jenis ini juga memiliki proses pembuatan yang berbeda dengan batik pada umumnya. Memang, kekhasan dan keunikan batik adalah proses pembuatannya yang menggunakan canting dan bahan alam. Namun, proses pembuatan yang berbeda tidak menandakan batik ecoprint tidak khas dan unik.

Seperti motifnya, batik kontemporer ini menggunakan daun-daun yang bentuknya unik, menarik, dan cantik, sehingga saat tercetak di medianya,  hasilnya juga tak kalah menarik dengan bentuk daun aslinya.

Daun yang biasanya digunakan adalah daun singkong karena bentuknya yang memiliki jari-jari atau daun jati. Namun, kekreatifan saat membuat batik ini teruji karena juga dapat menggunakan bahan-bahan lain seperti  bunga, batang, hingga ranting.

Cara Pembuatan


Batik ecoprint pada Inacraft 2022. (Foto: Ashila Syifaa/ThePhrase.id)


Cara pembuatan batik ecoprint ini dapat dikatakan tidak sesulit membuat batik tulis atau batik tradisional pada umumnya. Bahkan, dengan alat dan bahan yang tersedia, batik jenis ini dapat dibuat sendiri di rumah. Alat dan bahannya adalah kain (katun, sutera, kanvas, dan lain-lain), dedaunan/bunga/ranting, air cuka, campuran air tawas, tali plastik, palu, pipa paralon, panci untuk mengukus. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

  1. Rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 10 menit

  2. Rendam daun-daunan pada larutan cuka

  3. Bentangkan kain yang sudah direndam dan tempelkan daun-daun sesuai selera

  4. Gulung kain dengan pipa paralon dan ikat dengan tali

  5. Kukus di dalam panci selama kurang lebih dua jam

  6. Setelah dua jam, angkat dan bentangkan kain, ambil daun-daunan secara perlahan

  7. Jemur kain ecoprint hingga kering dan sudah dapat diproduksi sebagai sebuah produk


Kelebihan


Selain karena motifnya yang kontemporer, batik ecoprint ini digemari karena merupakan jenis batik yang ramah lingkungan. Pasalnya, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah bahan alami tanpa bahan sintetis ataupun unsur kimia. Maka dari itu, air buangannya juga tidak menimbulkan pencemaran air, tanah, atau udara.

Batik ecoprint pada produk tas. (Foto: Ashila Syifaa/ThePhrase.id)


Terlebih lagi, desain dari batik ini dapat dikatakan eksklusif, baik apabila membeli di sebuah toko ataupun membuat sendiri. Karena, dedaunan tersebut ditata secara khusus pada satu kain yang kemudian apabila sang pembuatnya membuat lagi, belum tentu sama persis, baik dari segi penempatan daun, hingga warna yang keluar dari daun tersebut.

Kelebihan lain yang menjadi nilai jual dari kain batik ecoprint adalah memiliki motif-motif yang unik. Maka dari itu, harga jualnya pun cukup tinggi karena tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh konsumen manca negara.

Kain batik jenis ini cocok untuk digunakan pada berbagai acara. Karena memiliki motif dedaunan, sangat cocok digunakan saat bersantai bersama teman-teman seperti di tempat yang memiliki konsep alam.

Pada hari batik atau hari biasa, kemeja atau blus batik ecoprint juga cocok digunakan untuk bekerja. Bahkan, digunakan untuk mengunjungi pernikahan sebagai rok, atasan, atau dress juga akan membuat penggunanya terlihat semakin elegan dan semakin lokal khas Indonesia. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic